Dark/Light Mode

Sambil Bernyanyi Dan Bergoyang

Bollywood Rayakan 1 M Dosis Vaksin Covid-19

Jumat, 22 Oktober 2021 06:30 WIB
Seorang warga mendapatkan vaksinasi Covid-19 ketika yang lain mendekorasi pusat vaksinasi untuk merayakan pemberian satu miliar dosis vaksin Covid-19, di Ahmedabad, India, Kamis, 21 Oktober 2021. (Foto: REUTERS /Amit Dave).
Seorang warga mendapatkan vaksinasi Covid-19 ketika yang lain mendekorasi pusat vaksinasi untuk merayakan pemberian satu miliar dosis vaksin Covid-19, di Ahmedabad, India, Kamis, 21 Oktober 2021. (Foto: REUTERS /Amit Dave).

RM.id  Rakyat Merdeka - India merayakan jumlah 1 miliar dosis vaksin Covid-19, kemarin. Perayaan dilakukan dengan peluncuran lagu dan film audio-visual di Mughal-era Red Fort, New Delhi. Lagu dan film negeri Bollywood itu identik membuat orang bergoyang.

Ini tonggak sejarah saat penurunan vaksinasi baru-baru ini mengkhawatirkan Pemerintah dan penyedia layanan kesehatan.

Negeri Bollywood itu sudah menyuntikkan 998,5 juta dosis, hampir 90 persen di antaranya adalah vaksin AstraZeneca yang diproduksi secara lokal oleh Serum Institute of India.

Baca juga : Top, 200 Warga Baduy Luar Dan Dalam Divaksin Covid-19

“Saya mengimbau seluruh warga India yang belum divaksin agar segera disuntik vaksin dan berkontribusi dalam perjalanan vaksinasi emas bersejarah kami,” kata Mandaviya di Twitter.

Pemerintah menargetkan, seluruh 944 juta orang dewasa di India menerima vaksin tahun ini. Hingga kini 75 persen dari mereka telah mendapatkan dosis pertama dan 31 persen sudah mendapatkan dosis kedua.

Sejauh ini India telah melapor­kan 34,1 juta kasus dan 452.000 lebih kematian akibat Covid-19. Sebagian besar kasus melonjak selama gelombang kedua infeksi varian Delta di seluruh wilayah pada April hingga Mei lalu.

Baca juga : Tetap Keukeuh, Presiden Brazil Mau Jadi Orang Terakhir Divaksin Covid-19

“Cukup banyak orang di India yang belum mendapatkan dosis kedua, meski persediaan vaksin memadai,” kata Kementerian Kesehatan pada Selasa (19/10) ketika infeksi baru menyentuh level terendah sejak awal Mei.

Kendati jumlah infeksi saat ini rendah, pejabat kementerian me­minta warga agar segera disuntik vaksin, apalagi saat musim festi­val sedang berlangsung.

Selama festival biasanya kelu­arga berkumpul dan berbelanja bersama-sama sehingga berpo­tensi menimbulkan gelombang baru infeksi. Pemerintah terus melakukan kampanye, karena sejumlah besar orang di India belum mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19 pada tanggal jatuh tempo, meskipun persediaannya cukup.

Baca juga : Stok Berlimpah, Pemkot Bekasi Hibahkan Vaksin Covid-19 Bakal Expired

“Telah ditunjukkan bahwa banyak negara bagian memi­liki dosis yang memadai untuk memvaksinasi orang-orang yang sedang menunggu dosis kedua mereka. Pemerintah India siap memberikan dosis vaksin tam­bahan, sehingga mereka dapat menyelesaikan tugas yang sudah ditetapkan sebelumnya,” lanjut pernyataan Kementerian Kesehatan India.

Lebih dari 242 juta orang dewasa India belum mendapat­kan satu dosis pun. Sementara vaksinasi belum dimulai untuk mereka yang berusia di bawah 18 tahun.

India melaporkan, 13.058 in­feksi baru pada Selasa (19/10), yang merupakan angka terendah sejak awal Maret dan menjadi­kan totalnya sebanyak 34,1 juta. Angka kematian pun naik 164 jiwa, hingga totalnya menjadi 452.454. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.