Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Corona Meroket, Ruang ICU Menipis

Singapura Tak Seenjoy NKRI

Jumat, 29 Oktober 2021 07:40 WIB
Ilustrasi Singapura. (Foto: Getty Images)
Ilustrasi Singapura. (Foto: Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Serangan virus Corona di Singapura makin mengkhawatirkan. Benar-benar tak seenjoy seperti di sini. Kasus aktif di Negeri Singa itu terus meroket hingga menyentuh angka 5 ribu per hari. Akibatnya, ruang ICU di rumah sakit kian menipis.

Lonjakan kasus Corona di Singapura sudah terjadi sejak awal September lalu. Kasus harian mulai meningkat menjadi seribuan perhari. Dengan jumlah penduduk yang tidak sampai 6 juta orang, kasus aktif harian segitu tentu cukup besar.

Baca juga : China Ketar-ketir, Australia Dan Singapura Babak Belur

Memasuki Oktober, bukannya menjinak, Corona di Singapura malah makin ngamuk. Di awal-awal bulan, kasus aktif sudah menembus angka 2 ribuan per hari. Upaya pemerintah setempat memperketat arus keluar-masuk orang di bandara, tak mempan. Termasuk memberlakukan lockdown bagi warganya dari aktivitas harian.

Rabu (27/10), kasus aktif di Singapura kembali pecahkan rekor dengan penambahan 5.324 kasus. Ini rekor tertinggi sejak pandemi melanda di Negeri Lee Kwan Ywe itu.

Baca juga : Singapura Tarik Rem Darurat

Sementara, jumlah kematian bertambah hingga 10 kasus. Para korban meninggal berusia antara 54 hingga 96 tahun. Hampir semua kasus kematian memiliki penyakit penyerta, kecuali satu kasus dengan pasien yang belum divaksinasi.

Tingginya kasus Corona membuat rumah sakit di Singapura mulai kewalahan. Tempat tidur ICU dilaporkan hanya tersisa 60.

Baca juga : Corona Melandai, PBNU Imbau Masyarakat Tak Euforia

Merujuk laporan South China Morning Post, tingkat keterisian tempat tidur di ICU mencapai 83,6 persen. Dari 306 tempat tidur yang digunakan, 64 di antaranya diisi pasien Covid-19 dengan kondisi kritis. Di samping itu, 107 tempat tidur lainnya dipakai oleh pasien Covid-19 dengan kondisi tak stabil dan dalam pemantauan ketat. Sedangkan 135 tempat tidur lainnya di ICU diisi oleh pasien yang tak terkait dengan penyakit akibat infeksi virus corona atau Covid-19.

Kementerian Kesehatan Singapura tengah menyelidiki angka penularan yang tinggi tak seperti biasanya ini. Kementerian menyebut, kebanyakan kasus positif Covid terdeteksi setelah tes di laboratorium hanya dalam kurun beberapa jam pada siang hari.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.