Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dubes Tantowi Yahya: Buru Mitra Dagang, Bidik Negara Pasifik

Senin, 1 November 2021 08:30 WIB
Dubes Indonesia Untuk Selandia Baru Tantowi Yahya. (Foto: Istimewa)
Dubes Indonesia Untuk Selandia Baru Tantowi Yahya. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski tidak luas, negara negara di kawasan Pasifik memiliki potensi perdagangan yang besar dengan Indonesia. Demi memanfaatkan potensi tersebut Kedutaan Besar Indonesia di Wellington, Selandia Baru, didukung Kementerian Luar Negeri mengadakan The 2nd Pacific Exposition pada 27-30 Oktober lalu.

“Pacific Exposition telah berhasil mengumpulkan para pelaku usaha yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya setelah pandemi,” jelas Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya dalam penutupan The 2nd Pacific Exposition, Sabtu (30/10).

Baca juga : Arsul Sani Luncurkan Buku Relasi Islam Dan Negara

“Kita optimistis bahwa negara-negara di kawasan Pasifik berpotensi menjadi mitra strategis di bidang perdagangan, investasi, dan budaya di masa mendatang,” sambungnya.

Pameran virtual The 2nd Pacific Exposition diikuti 312 peserta pameran yang mengisi 200 booth virtual. Para peserta pameran berasal dari 18 negara di kawasan Pasifik. Sementara itu, 10.800 hadir virtual, berasal dari 28 negara. Seperti Jepang, Singapura, Malaysia, dan China.

Baca juga : Bamsoet Tantang Arsul Sani Tulis Buku Relasi Islam Dan Haluan Negara

Indonesia mencatatkan transaksi hingga 104,1 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,48 triliun dalam gelaran The 2nd Pacific Exposition yang digelar selama tiga hari.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.