Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sekjen PBB: Saat Ini, Kita Sedang Menggali Kuburan Kita Sendiri

Senin, 1 November 2021 22:21 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres (Foto: Getty Images via CNN)
Sekjen PBB Antonio Guterres (Foto: Getty Images via CNN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Saat ini, kita semua sedang menggali kuburan kita sendiri.

Begitu kata Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa António Guterres, di hadapan para pemimpin dunia, dalam sambutannya di acara pembukaan KTT Perubahan Iklim COP 26 di Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11).

Untuk mencegah situasi menjadi lebih buruk, Guterres meminta seluruh negara mengambil tindakan segera dalam konferensi iklim kali ini.

Baca juga : Yang Meninggal Tidak Lebih Dari 1 Orang Dalam Sepekan

Menurutnya, perubahan dunia yang begitu cepat antara lain dipicu oleh kecanduan kita  terhadap bahan bakar fosil.

Dia pun memberi highlight pada berbagai upaya yang mempertahankan target suhu 1,5 derajat Celcius.

Dalam hal ini, Guterres mengimbau sektor swasta untuk ambil bagian.

Baca juga : Siap Hadapi Gugatan, PSI: Viani Permalukan Dirinya Sendiri

"Saya akan membentuk sekelompok ahli, untuk mengusulkan standar yang jelas dalam mengukur dan menganalisis komitmen nol bersih dari aktor non-negara. Ini akan melampaui mekanisme yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Paris," kata Guterres, Senin (1/11).

"Saat ini, kami menghadapi pilihan yang sulit. Apakah kami yang akan menghentikannya, atau iklim yang akan menghentikan kami," tegasnya.

Guterres bilang, sudah waktunya kita untuk mengatakan, 'cukup.'

Baca juga : Amandemen Konstitusi Saat Pandemi, Seperti Mengail Di Air Keruh

Cukup memusnahkan keanekaragaman hayati. Cukup membunuh diri sendiri dengan karbon. Cukup memperlakukan alam seperti toilet. Cukup membakar, mengebor, dsn mengeksploitasi lebih banyak kekayaan alam kita.

"Sungguh, kami sedang menggali kuburan kami sendiri. Kami membutuhkan ambisi maksimal dari semua negara di semua lini, ntuk membuat pertemuan di Glasgow sukses,' tegas Guterres. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.