Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kunjungi Abu Dhabi, Jokowi Bertemu Pengusaha Emirat Arab

Selasa, 2 November 2021 19:20 WIB
Presiden Jokowi  bertolak menuju Persatuan Emirat Arab, dari Glasgow, Selasa (2/11). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi bertolak menuju Persatuan Emirat Arab, dari Glasgow, Selasa (2/11). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selepas pertemuan KTT Pemimpin Dunia COP26 di Glasgow, Skotlandia,  Presiden Jokowi melanjutkan lawatan kerjanya ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab. 

Presiden dan rombongan lepas landas di Bandara Internasional Glasgow Prestwick, sekitar pukul 11.20 waktu setempat. 

Di Abu Dhabi, Jokowi akan bertemu dengan Putra Mahkota, Mohammed Bin Zayed (MBZ), untuk meninjau sejumlah infrastruktur hingga bertemu dengan para tokoh dan pebisnis Persatuan Emirat Arab. 

Selama dua hari di Glasgow, Jokowi menjalani sejumlah agenda kerja yang cukup padat. Di hari pertama, Presiden Jokowi mengadakan pertemuan bisnis dengan para CEO perusahaan Inggris. 

Baca juga : Hari Ini, Jokowi Terima Presidensi G20 Dari PM Italia

Pertemuan tersebut diharapkan dapat mengakselerasi realisasi komitmen investasi perusahaan yang hadir dalam pertemuan yang mencapai 9,29 miliar Dolar Amerika Serikat (AS), guna mendukung percepatan transisi energi dan ekonomi hijau di Indonesia. 

Kepala Negara Indonesia ini juga menghadiri upacara pembukaan KTT Pemimpin Dunia COP26 yang digelar di Scottish Event Campus (SEC). 

Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia dalam penanganan perubahan iklim, antara lain laju deforestasi yang turun signifikan dan terendah dalam 20 tahun terakhir hingga penurunan kebakaran hutan sebesar 82 persen pada 2020. 

Di sela-sela KTT COP26, Presiden Jokowi juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Ibrahim Shtayyeh dan menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina menjadi negara yang merdeka, berdaulat penuh, dan dapat menentukan nasibnya sendiri dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negaranya. 

Baca juga : Kerek Ekonomi Ciletuh, Jamkrindo Beri Pendampingan Usaha Peternakan

Sementara itu, pada pertemuan bilateral dengan PM Slovenia, Janez Jansa, Jokowi mengharapkan agar Slovenia mendorong finalisasi perundingan Indonesia–EU Comprehensive Economic Partnership Agreement. 

Presiden juga menggelar pertemuan bilateral dengan PM Inggris, Boris Johnson di mana kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerja sama ekonomi. 

Saat bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, Jokowi membahas empat isu utama, yaitu apresiasi kerja sama di bidang kesehatan, pentingnya kedua negara untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, isu perubahan iklim, dan presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022. 

Selain itu, kedua Kepala Negara juga melakukan tukar pikiran mengenai berbagai isu internasional, antara lain demokrasi, Myanmar, dan Afghanistan. 

Baca juga : Ketemu PM Australia, Jokowi Bicara Vaksinasi-Pemulihan Ekonomi

Di hari kedua, Presiden Jokowi menjadi salah satu dari tiga pembicara pada World Leaders Summit on Forest and Land Use. 

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi antara lain menyampaikan soal pengelolaan hutan yang harus memadukan pertimbangan kebijakan lingkungan dengan ekonomi dan sosial. 

Jokowi juga menegaskan, kesiapan Indonesia untuk berbagi pengalaman tentang keberhasilannya mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

Turut mendampingi Presiden, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.