Dark/Light Mode

PLN Gandeng ADB, Tekan Emisi Karbon Di Sektor Kelistrikan RI

Selasa, 2 November 2021 22:26 WIB
Memorandum of Understanding/MoU antara Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini (kedua kanan) dan Director General Southeast Asia Department ADB Ramesh Subramaniam (kedua kiri) di sela rangkaian COP 26, di Glasgow, Senin (1/11) waktu setempat.
Memorandum of Understanding/MoU antara Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini (kedua kanan) dan Director General Southeast Asia Department ADB Ramesh Subramaniam (kedua kiri) di sela rangkaian COP 26, di Glasgow, Senin (1/11) waktu setempat.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) berkomitmen mengurangi emisi karbon yang dihasilkan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara guna mendukung target Pemerintah menuju Carbon Neutral 2060.

Upaya ini mendapat dukungan finansial dari lembaga keuangan internasional, yaitu Asian Development Bank (ADB).

Dukungan ini direalisasikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dan Director General Southeast Asia Department ADB Ramesh Subramaniam di sela rangkaian COP 26, di Glasgow, Senin (1/11) waktu setempat.  

Baca juga : Gandeng Adhi Karya, Surveyor Indonesia Kembangin Bisnis Pengolahan Limbah

Adapun lingkup kerjasama PLN dan ADB meliputi, studi kelayakan penuh yang mencakup aspek teknis dan finansial dari pengurangan pembangkit listrik tenaga batu bara.

Berikutnya adalah, evaluasi struktur ETM, mencari program atau mekanisme lain yang sesuai dan merancang program bantuan teknis transisi yang adil.

Wakil Menteri I BUMN Pahala Mansury menilai PLN sebagai salah satu BUMN yang sangat aktif dalam program dekarbonisasi. Sudah banyak langkah agresif yang dilakukan PLN dalam mencapai net zero emission.

Baca juga : PLN Jakarta Terjunkan 2.356 Personel Jaga Kelistrikan Di Musim Hujan

Kerja sama dengan ADB, kata Pahala, menjadi amunisi tambahan PLN untuk bisa mempercepat target tersebut.

"Kami sangat optimistis target dekarbonisasi bisa tercapai dengan adanya kerjasama yang baik antara PLN dan ADB. Ini merupakan langkah yang agresif dalam PLN mencapai net zero emission," ujar Pahala dalam sambutan MoU ADB - PLN regarding Energy Transition Mechanism.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, Indonesia memiliki peran penting dalam mengelola perubahan iklim. Pasalnya, dalam skenario business as usual (BAU) atau tidak melakukan apa-apa, emisi Indonesia akan meningkat di atas 4 miliar ton CO2 per tahun pada 2060.

Baca juga : Gandeng Istiqlal, BSI Siapkan Layanan Digitalisasi Masjid

Di mana dua sektor penyumbang emisi tersebut adalah sektor transportasi dan kelistrikan.

"Pada 2060, emisi sektor listrik bisa mencapai 0,92 miliar ton CO2 per tahun, dan emisi sektor transportasi bisa mencapai 0,86 miliar ton CO2 per tahun," kata Zulkifli.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.