Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PLTS Sei Mangkei Potensi Tekan Emisi Karbon 1.300 Ton Setahun

Senin, 11 Oktober 2021 16:50 WIB
Sinergi Pertamina NRE dan PTPN III.turunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Sinergi Pertamina NRE dan PTPN III.turunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

RM.id  Rakyat Merdeka - PLTS Sei Mangkei berhasil memenuhi target Commercial Operation Date (COD) pada 24 Agustus 2021. Pencapaian ini atas kerja sama antara Pertamina NRE dan PTPN III.

PLTS ground mounted dengan kapasitas 2 MW tersebut, menyuplai listrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara. 

PLTS Sei Mangkei diperkirakan dapat memproduksi listrik hingga 1,6 GW dalam setahun dan berpotensi menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 1.300 ton per tahunnya. Penurunan emisi tersebut setara dengan penyerapan CO2 59 ribu pohon dewasa dalam setahun. 

Baca juga : Go Green, Pertamina Targetkan Penurunan Emisi Karbon 34 Ribu Ton

KEK Sei Mangkei merupakan KEK yang dikelola oleh PTPN III dan menjadi KEK pertama di Indonesia yang memiliki konsep green economic zone, yaitu mengutamakan pengembangan energi terbarukan, termasuk penggunaan energi untuk pembangkit listrik. 

Secara tradisional, kawasan industri merupakan penghasil emisi GRK dalam jumlah besar. Namun dengan konsep green economic zone, kegiatan industri di KEK Sei Mangkei diharapkan lebih ramah lingkungan.

“Transisi menuju energi bersih yang dilakukan Pertamina sejalan dengan konsep green economic zone KEK Sei Mangkei. Kami percaya industri dapat memberikan kontribusi besar bagi upaya dekarbonisasi, yaitu melalui pemanfaatan energi yang lebih bersih dan menurunkan emisi GRK dalam aktivitas bisnisnya,” ungkap Chief Executive Officer Pertamina NRE, Dannif Danusaputro dikutip Selasa (11/10).

Baca juga : Wantannas Targetkan Vaksinasi Capai 10.000 Dosis Selama 7 Hari

PLTS tersebut, bukan satu-satunya pembangkit listrik energi terbarukan di Kawasan Sei Mangkei. Awal tahun lalu, bersama dengan PTPN III Pertamina NRE juga telah menyelesaikan proyek pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) berkapasitas 2,4 MW. Biogas yang digunakan berasal dari palm oil mill effluent (POME) atau limbah cair kelapa sawit. Kedua pembangkit tersebut berpotensi menurunkan emisi karbon sebesar 71.300 ton per tahun.

KEK Sei Mangkei merupakan kawasan industri yang didesain khusus dengan konsep green economic zone, di mana penggunaan energi bersih menjadi prioritas utama dalam pengembangan kedepannya. 

"Komitmen dalam penggunaan energi bersih direalisasikan melalui pengembangan sumber-sumber listrik berbasis Energi Baru Terbarukan antara lain pengembangan PLT Biomassa, PLT Biogas dan PLT Surya. Upaya-upaya tersebut sejalan dengan target pemerintah dalam mencapai bauran EBT sebesar 23 % pada tahun 2025. Kami berharap kedepan KEK Sei Mangkei dapat menjadi salah satu contoh kawasan industri berwawasan lingkungan bagi kawasan industri lainnya,” ungkap Mohammad Abdul Ghani, Direktur Utama Holding PTPN III.

Baca juga : PLN Sukses Uji Coba Perdagangan Emisi Karbon Di Pembangkit Listrik

Pertamina agresif melakukan transisi energi sesuai rencana jangka panjangnya. Sebagai bagian dari praktek environment, social, and governance (ESG), Pertamina memiliki kepedulian bersama masyarakat global untuk menghambat laju perubahan iklim. Pertamina mendukung upaya pemerintah mencapai penurunan emisi GRK sebesar pada tahun 2030. Pertamina juga menargetkan sebesar 17 persen energi bersih dalam portofolio bisnisnya di tahun 2030.[KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.