Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Utus Menlu Payne Keliling ASEAN

Australia Redam Serangan Negara Penentang Aukus

Kamis, 11 November 2021 06:30 WIB
Menlu RI, Retno Marsudi, dan Menlu Australia, Marise Payne saat menggelar 2+2 meeting di Jakarta beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Kementerian Luar Negeri RI).
Menlu RI, Retno Marsudi, dan Menlu Australia, Marise Payne saat menggelar 2+2 meeting di Jakarta beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Kementerian Luar Negeri RI).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kekhawatiran negara ASEAN terhadap kemitraan tiga negara AUKUS belum reda. Untuk meredamnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Marise Payne melakukan tur ke empat negara ASEAN.

Dilansir Reuters, Rabu (10/11), kunjungan Payne berlangsung di tengah kecemasan negara-negara ASEAN seputar kemitraan Australia, Inggris dan Amerika Serikat (AUKUS). Pasalnya, salah satu bagian kesepakatan AUKUS adalah membantu Australia membangun kapal selam bertenaga nuklir.

Kemarin, Payne mendarat di Jakarta, Rabu (10/11), untuk bertemu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Pejambon. Kunjungan ini merupakan bagian dari tur ke tiga negara ASEAN. Namun, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah enggan mengungkap topik fokus bahasan Payne dan Retno.

Baca juga : Airlangga: Australia Sudah Bolehkan Warganya Traveling Ke Indonesia

“Tentunya ada (isu utama yang dibahas kedua Menlu) kita tunggu penjelasan sesudah mereka membahasnya,” katanya.

Selain ke Indonesia, Payne akan berkunjung ke Vietnam, Malaysia dan Kamboja. Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara ASEAN yang vokal menentang kesepakatan AUKUS. Sedangkan Kamboja baru menjabat sebagai Ketua ASEAN.

Dengan Vietnam, Australia menandatangani kemitraan strategis pada 2018. Suatu kerangka kerja bagi kedua negara untuk memperkuat kerja sama keamanan, pertahanan dan ekonomi.

Baca juga : Myanmar Bisa Tenggelam Karena Perang Saudara

Sebelum ke Vietnam, ia mengunjungi Malaysia dan Kamboja. Payne mengunjungi Indonesia sebagai persinggahan terakhirnya dalam lawatan ke empat negara di kawasan Asia Tenggara.

Keterangan pers Kedutaan Besar Australia menyebutkan, Payne ke Indonesia untuk memperkuat kerja sama dalam rangka pemulihan ekonomi dan kesehatan di kawasan dari Covid-19. “Australia dan Indonesia terus bekerja sama sebagai tetangga dekat dan mitra strategis komprehensif,” kata Payne.

Pertemuan tersebut, imbuhnya, juga akan membahas upaya-upaya untuk terus membangun kawasan Indo Pasifik yang stabil, makmur, dan tangguh. Kunjungan ini, lanjut Payne, untuk menggarisbawahi komitmen Australia terhadap peran sentral ASEAN di Indo Pasifik.

Baca juga : Dubes Australia Penny Williams, Eratkan Hubungan Negara Lewat Latihan Militer

“Kunjungan ini dibangun berdasarkan kemitraan erat Australia dengan Asia Tenggara selama beberapa dekade. Peringatan 50 tahun dari Five Power Defence Arrangements juga merupakan bukti kemitraan jangka panjang dan komitmen kami bekerja sama dalam menghadapi tantangan yang berkembang di kawasan kami,” kata Payne.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.