Dark/Light Mode

Serial Diskusi FPCI Korsel-Indonesia

3 Tahun MTCRC, Agar Laut Tak Lagi Dipunggungi

Sabtu, 25 September 2021 09:00 WIB
Serial Diskusi FPCI Korsel-Indonesia 3 Tahun MTCRC, Agar Laut Tak Lagi Dipunggungi

 Sebelumnya 
Sepanjang tiga tahun ini, ujarnya lagi, sejumlah prestasi dan penelitian bersama juga telah dilakukan. Di antaranya, Pengembangan Proyek Satelit Laut berupa "Pembentukan Sistem Aplikasi Pengelolaan Perairan Indonesia Menggunakan Satelit Geostasioner Korea".

Kemudian, pengembangan 'Project Concept Paper' untuk proyek Official Development Assistance (ODA), sejumlah pertemuan penting antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia dan pertemuan pemangku kepentingan, hingga dilakukannya Survei Dasar Laut untuk ICRG (Indonesia Coral Reef Garden).

Termasuk dukungan terhadap kegiatan SAR pada tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak, nomor penerbangan SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu.

Baca juga : Alhamdulillah, Negara Kita Tak Lagi Dikucilkan Dunia

Lebih jauh Park menjelaskan, di masa depan, PPKTK/MTCRC ini direncanakan akan menjadi Pusat Penelitian Internasional. Untuk itu, platform kerjasama dan penelitian bersama akan terus dilakukan. Hal ini demi mendukung Pemerintah dengan keahlian survei dan analisis kelautan dengan standar internasional.

Sebagai bentuk peningkatan kapasitasnya, di antara programnya seperti kursus ahli untuk jangka panjang, termasuk Korsel akan mengundang Kursus Ahli tingkat Doktoral dan Master.

Juga dilakukannya kursus pelatihan keterampilan jangka pendek, seperti kursus pelatihan pengoperasian peralatan antara 2-3 minggu atau 2-3 hari, Kursus Pelatihan Survei Lapangan (sekolah musim panas), Pelatihan Kapal Riset di atas kapal hingga Kunjungan Lapangan ke Korsel.

Baca juga : Erick Tunjuk Haris Witjaksono Jadi Dirut

Workshop yang digelar pada secara luring dan daring di Jakarta ini, diikuti oleh 10 peserta The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea ini, yakni Muhammad Rusmadi (Rakyat Merdeka/RM.id).

Kemudian, Adhitya Ramadhan (Kompas), Ana Noviani (Bisnis Indonesia), Desca Lidya Natalia (Antara), Dian Septiari (The Jakarta Post), Idealisa Masyrafina (Republika), Laela Zahra (Metro TV), Riva Dessthania (CNN Indonesia), Suci Sekarwati (Tempo) dan Tanti Yulianingsih (Liputan6.com).

Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea merupakan wadah bagi para jurnalis profesional Indonesia untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang hubungan Indonesia-Korea, yang masih kurang terjamah karena keterbatasan akses informasi. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.