Dark/Light Mode

Kunker Ke Kutai Kartanegara

Menteri LHK Tekankan Langkah Perlindungan Dan Rehabilitasi Mangrove Nasional

Senin, 5 April 2021 11:38 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya mengunjungi Pusat Informasi Mangrove (PIM) Delta Mahakam di Saliki, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu (4/4). (Foto: KLHK)
Menteri LHK Siti Nurbaya mengunjungi Pusat Informasi Mangrove (PIM) Delta Mahakam di Saliki, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu (4/4). (Foto: KLHK)

 Sebelumnya 
Menteri Siti mengatakan dari pembangunan Persemaian Modern Mangrove di PIM Delta Mahakam diperkirakan akan mampu menyerap tenaga kerja setara 10.000 Hari Orang Kerja (HOK) per bulan atau 120.000 HOK per tahun.

"Kegiatan rehabilitasi mangrove merupakan bentuk tugas dan tanggung jawab pemulihan ekosistem mangrove, diharapkan kegiatan Padat Karya Penanaman Mangrove dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar ekosistem mangrove dan juga menjadi ekosistem mangrove semakin lestari," pungkas Menteri Siti.

Indonesia sendiri memiliki areal mengrove seluas 3,31 juta, namun 19 persen diantaranya ada dalam kondisi rusak dan perlu segera rehabilitasi.

Baca juga : 3 Menteri Raih Kesepakatan Bisnis Rp 20 T

Pemerintah telah menargetkan luasan rehabilitasi mangrove seluas 483 ribu ha yang mulai dikerjakan tahun 2021 -2024 di sembilan provinsi prioritas, yaitu Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua, dan Papua Barat.

Rehabilitasi mangrove di Provinsi Kalimantan Timur ditargetkan seluas 27.244 hektare dengan periode waktu selama 4 tahun, yaitu tahun 2021-2024. Rincian rehabilitasinya adalah tahun 2021 seluas 6.634 hektare, tahun 2022 seluas 6.870 hektare, tahun 2023 seluas 6.870 hektare, dan tahun 2024 seluas 6.870 hektare.

Sebelum mengunjungi PIM Delta Mahakam, Menteri Siti dan rombongan sempat berkunjung ke Arboretum Sempaja di areal komplek kantor Balai Besar Litbang Ekosistem Hutan Dipterocarpa (B2P2EHD) KLHK di Samarinda.

Baca juga : Pemerintah Perlu Tingkatkan Daya Saing Industri Gula Nasional

Dalam kunjungan itu Menteri Siti kagum dengan koleksi pohon jenis Dipterocarpa di Arboretum tersebut, bahkan ia meminta agar Arboretum tersebut diperbagus dan diupayakan agar menjadi ikon di kota Samarinda.

Hadir mendampingi Menteri LHK dalam kunjungan kerja hari kedua ini Gubernur Kalimantan Timur, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Sekretaris Jenderal KLHK, Dirjen PPI KLHK sekaligus PLT. Dirjen PKTL KLHK, Kepala BP2SDM KLHK sekaligus PLT. Dirjen PDASRH, Kepala BLI KLHK.

Selain itu hadir juga Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA Bappenas, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kemenkomarves, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, Jajaran Eselon II KLHK dan UPT KLHK Kalimantan Timur. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.