Dark/Light Mode

Jelang KTT G20

Menteri LHK, Menteri PUPR Dan Gubernur Bali Pimpin Showcase Mangrove

Minggu, 14 November 2021 15:16 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya (kanan) dan Menteri PUPR Basuki Harimulyono (kiri) saat melakukan pematangan rencana kesiapan showcase Konservasi Mangrove G20 tahun 2022 di Provinsi Bali, Sabtu (13/11). (Foto: Dok. KLHK)
Menteri LHK Siti Nurbaya (kanan) dan Menteri PUPR Basuki Harimulyono (kiri) saat melakukan pematangan rencana kesiapan showcase Konservasi Mangrove G20 tahun 2022 di Provinsi Bali, Sabtu (13/11). (Foto: Dok. KLHK)

 Sebelumnya 
Peninjaun tersebut ntuk mendalami situasi kompleks serta kemungkinan spot-spot yang akan menjadi titik perhatian atau reference point dalam acara-acara pada kegiatan yang penting sebagai showcase KTT G20 yang khusus dengan pesan lingkungan yang sangat kuat.

Pada kesempatan ini, Menteri Siti menyampaikan, upaya konservasi hutan dan mangrove di Indonesia senantiasa menjadi perhatian dunia.

"Nanti ketika pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dilangsungkan di Indonesia, tentang lingkungan dan khususnya mangrove akan menjadi bagian penting pesan Bapak Presiden kepada para pemimpin negara lain," terang Menteri Siti.

Sebagai informasi, kawasan mangrove yang terjaga dengan baik dapat memberikan manfaat secara ekonomi dan ekologi. Mangrove dapat menjadi tempat hidup biota laut bernilai ekonomis penting bagi masyarakat.

Selain itu, mangrove juga banyak dimanfaatkan untuk kegiatan ekowisata oleh masyarakat sehingga dapat memberikan mata pencaharian.

Baca juga : Bangun Ibu Kota Baru, Menteri PUPR Akan Belajar Ke Korsel

Bali yang indah dan menjadi titik atraksi wisata dunia perlu menjadi lebih baik lagi, lebih sempurna dengan penghijauan dan keasrian alam dengan sentuhan penataan kota dan jalan kota yang indah selain berfungsi baik sebagai prasarana jalan.

Jalan tol menjadi perhatian untuk lebih hijau dan lebih asri. Ekosistem mangrove Tahura Ngurah Rai dengan cover atau tutupan vegetasi yang bagus menyimpan perjalanan sejarah panjang sejak tahun 1927 dan untuk itu akan dilengkapi dengan pusat persemaian yang menarik dalam bentuk smart nursery diantaranya didukung teknologi digital.

Dalam rencana awal ini juga terungkap dari ahli dan aktivis yang hadir dalam rapat untuk dapat dibangun pusat informasi dan museum mangrove, serta penyiapan sumber daya manusia terbaik dalam bidang konservasi mangrove serta keterlibatan generasi muda dalam aktvitas mangrove dan kaitan dengan KTT G20 pada agenda-agenda nantinya yang memungkinkan.

Penyiapan showcase mangrove ini juga dilakukan dengan mengajak bersama UEA. Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) dalam hal penelitian mangrove.

Ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan bersama, salah satunya adalah area kerja bersama di lokasi kawasan mangrove antara Bangka Belitung atau Kalimantan Utara dan Timur.

Baca juga : Relawan Sahabat Ganjar Mantapkan Niat Hantarkan Ganjar Jadi Pemimpin Indonesia 2024

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan dukungan penuh untuk pengembangan mangrove.

"Tidak main-main bagi Indonesia untuk mengembangkan mangrove ini, karena komitmen kita untuk menyelamatkan bumi," tegas Menteri Basuki.

Kementerian PUPR akan mendukung untuk menyiapkan showcase mangrove ini .

"Konsepnya bigger better, kalau ada 10 Ha ya itu kita kerjakan, kalau ada 1.000 Ha ya kita kembangkan, jadi lebih besar lebih baik, kita tunjukkan pada dunia bahwa Indonesia memiliki dan dapat mengembangkan mangrove dengan baik”. ungkap Menteri Basuki.

Menyinggung Bali yang akan menjadi pusat lokasi penyelenggaraan KTT G20, Menteri Basuki menerangkan bahwa bukan hanya infrastruktur di dalam kawasan mangrove saja yang akan direvitalisasi, namun juga lingkungan sekitar jalan sejak dari bandara sampai ke venue.

Baca juga : Apresiasi DIA 2021, Menteri Sandi Sebut Bisa Picu Lahirnya Inovasi Digital

"Lingkungan harus terawat dengan baik, lebih hijau dan lebih rimbun. Jalan tol juga akan kita hijaukan dengan tanaman pohon dan bunga-bunga," terang Menteri Basuki.

Pada kesempatan ini Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan bahwa pihaknya mendukung kegiatan konservasi mangrove di Bali, salah satunya akan menyediakan lahan untuk persemaian mangrove.

Sehubungan dengan penyelenggaraan KTT G20 tahun depan, pihaknya juga akan membuat jalanan menjadi lebih tertata, agar lebih ramah lingkungan dan indah. "Sarana transportasi juga akan dijadikan lebih ramah lingkungan dengan moda transportasi bus elektrik," ujar Wayan Koster. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.