Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kejar Ketertinggalan, Gus Halim: Pengelolaan RSNU Harus Profesional

Senin, 16 Mei 2022 14:53 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengelolaan Rumah Sakit Nadhlatul Ulama (RSNU) selama ini relatif tertinggal dibandingkan dengan penyelenggara layanan Kesehatan milik organisasi keagamaan lain. Untuk mengejar ketertinggalan ini, maka RSNU harus dikelola dengan lebih profesional.

"Pengelolaan RSNU harus berdasarkan azas dan manajemen profesional. Kami gembira RSNU Jombang ini dari awal menunjukkan azas profesionalitas tersebut. Mulai dari kejelasan kepemilikan, manajemen gedung yang berkonsep ecogreen, hingga didukung oleh tenaga Kesehatan mumpuni," ujar Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, saat meresmikan Gedung Baru RSNU Jombang, seperti keterangan yang diterima RM.id, Senin (16/5).

Baca juga : Gus Halim: Perkuat Eksistensi Kemendes Dengan Percepat Pencapaian Tujuan SDGs Desa

Gus Halim-sapaan akrab Abdul Halim Iskandar-mengatakan pengelolaan layanan Kesehatan dari level rumah sakit hingga klinik milik jam’iyyah NU relatif tertinggal dibandingkan dengan rumah sakit-rumah sakit lain yang dikelolah yayasan atau perusahaan terbuka yang berafiliasi dengan organisasi keagamaan di Indonesia.

Pengelolaan RSNU misalnya relatif tertinggal dari RS Muhammadiyah, mau pun rumah sakit Kristen di berbagai daerah di Indonesia. "Fakta ini tentu memprihatinkan, tetapi harus dijadikan pelajaran untuk mengejar ketertinggalan," tuturnya. 

Baca juga : Gus Halim Wanti-Wanti CPNS Kemendes Tak Terjebak Paham Radikal

Sebagai kader NU, Gus Halim sangat berharap agar ada pembenahan serius terhadap layanan Kesehatan milik organisasi NU. Menurutnya RSNU Jombang bisa menjadi salah satu role model pengembangan RSNU-RSNU lain di Indonesia.

"Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa RSNU Jombang ini lahir dari, oleh dan untuk jam’iyyah Nahdlatul Ulama. Ini penting saya tegaskan, itulah mengapa RSNU Jombang ini beda dengan RS yang lain. Sebab badan hukumnya adalah PT," tegasnya. 

Baca juga : Habis Mudik, Gus Halim Minta Anak Buahnya Gaungkan Desa Wisata Dan Produk Unggulan Desa

RSNU Jombang, lanjut Gus Halim, mempunyai kejelasan kepemilikan yang tidak tergantung pada otoritas personal. Mayoritas saham. Sebesar 65 persen saham dimiliki oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang. Sisanya dimiliki oleh PBNU, PWNU Jawa Timur, Majelis Wakil Cabang, hingg ranting NU Jombang.

"Kejelasan kepemilikan saham ini penting karena dalam banyak kasus RSNU tidak banyak berkembang karena tergantung pada otoritas personal yang potensial memicu konflik di kemudian hari,” kata Gus Halim. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.