Dark/Light Mode

Berkat Pemanfaatan Dana Desa, Sentra Ekonomi Baru Bermunculan

Sabtu, 10 Juni 2023 18:35 WIB
Berkat Pemanfaatan Dana Desa, Sentra Ekonomi Baru Bermunculan

RM.id  Rakyat Merdeka - Sentra ekonomi baru bermunculan di sejumlah daerah berkat pemanfaatan dana desa melalui BUM Desa. Dana desa sebesar Rp 1 miliar per tahun mampu jadi pengungkit pengembangan ekonomi pedesaan.

Sekretaris BPSDM Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Asnawi Sabil mengungkapkan hal itu saat mengunjungi Kantor Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (10/6/2023).

Kunjungan ini dalam rangka diseminasi sistem pembelajaran mandiri masyarakat melalui dana desa untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi desa, daerah tertinggal, dan transmingrasi. Dalam kunjungan terungkap bahwa Kantor Desa Pucungrejo ternyata juga dijadikan tempat evakuasi akhir (TEA) pengungsi Gunung Merapi dengan fasilitas yang luar biasa lengkap.

Hebatnya, fasilitas ini dibangun menggunakan dana desa.

Baca juga : Arsjad: 50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang Integrasikan Ekonomi Kawasan

"Ini berkat kreatifitas seorang kepala desa dan harus menjadi inspirasi bagi kita semua," kata Asnawi.

Menurut Asnawi, fakta ini membuktikan jika Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa memberi ruang afirmasi langsung terhadap kearifan lokal.

Selain itu, UU Desa juga memberikan ruang-ruang eksistensi baru, di antaranya melalui kehadiran BUM Desa yang miliki spirit luar biasa untuk pengembangan ekonomi.

"BUM Desa saat ini bahkan menjadi pengelola tempat wisata yang menjadi sentra ekonomi baru. Ini merupakan efek domino dari hadirnya UU Desa," urai Asnawi.

Baca juga : Neraca Perdagangan Mengkilap, Ekonomi Tumbuh Di Atas 5 Persen, LNSW Dipuji Menko Airlangga

UU Desa juga jadi pijakan hadirnya dana desa yang telah miliki efek domino yang besar. Jumlah dana desa Rp 1 miliar sudah memberikan efek luar biasa. Oleh karena itu, Asnawi berharap nantinya Dana Desa bisa meningkat menjadi Rp 5 miliar per desa.

Dia menegaskan, Kemendes PDTT selalu berusaha untuk lebih dekat dengan masyarakat dengan maksimalkan Dana Desa Rp 1 miliar.

"Kita menginginkan anggaran itu benar-benar hadirkan kesejahteraan bagi masyarakat," kata Asnawi.

Kemendes PDTT berharap agar Dana Desa Rp 5 miliar itu terwujud agar semua kebutuhan desa termasuk soal infrastruktur desa bisa terwujud.

Baca juga : Halte BRT Transjakarta Perkuat Fungsi Kemayoran Sebagai Pusat Ekonomi Dan Bisnis

Asnawi meyakini Desa mampu mengelola Dana Desa Rp 5 miliar itu karena yang paling memahami kondisi wilayahnya adalah Kades dan Warga desa tersebut.

"Mudah-mudahan penggunaan Dana Desa ini lebih tepat sasaran untuk kepentingan masyarakat desa," imbuhnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut penasehat Mendes PDTT Abdullah, Kepala Pusat Pelatihan SDM Fujiartanto, Kepala BBPPM Yogyakarta Widarjanto, para Kepala Desa se-Kabupaten Magelang dan Pendamping Desa.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.