Dark/Light Mode

3 Kabupaten di Sulteng Keluar dari Status Tertinggal, Deklarasi Akan Dihadiri Wapres

Selasa, 12 September 2023 14:13 WIB
Dirjen PPDT Kemendes PDTT Rafdinal (kanan) bersama Direktur Advokasi Desa dan Kawasan Pedesaan Fachri Labalado melakukan pertemuan dengan Tenaga Ahli Gubernur Sulawesi Tengah Ridha Saleh, di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Senin (11/9). (Foto: Istimewa)
Dirjen PPDT Kemendes PDTT Rafdinal (kanan) bersama Direktur Advokasi Desa dan Kawasan Pedesaan Fachri Labalado melakukan pertemuan dengan Tenaga Ahli Gubernur Sulawesi Tengah Ridha Saleh, di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Senin (11/9). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga kabupaten di Sulawesi Tengah (Sulteng), yaitu Donggala, Sigi, dan Tojo Una Una keluar dari status daerah tertinggal. Ketiga kabupaten ini akan segera melakukan deklarasi perubahan status, yang diagendakan dihadiri Wapres KH Ma’ruf Amin.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengapresiasi kerja keras Pemprov Sulteng yang telah berhasil mendorong tiga kabupaten itu keluar dari status daerah tertinggal.

"Capaian Provinsi Sulteng ini salah satu yang terbaik di Indonesia," kata Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) Kemendes PDTT Rafdinal, dalam rapat koordinasi bersama Tenaga Ahli Gubernur Sulteng M Ridha Saleh, di kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Senin (11/9).

Baca juga : Polisi Tetapkan 7 Orang Sebagai Tersangka Bentrokan Di Rempang

Rafdinal mengungkapkan, berdasarkan hasil pengukuran terakhir pada 62 kabupaten tertinggal di Indonesia, tiga kabupaten di Sulteng telah naik status. "Alias keluar dari status daerah tertinggal," ucapnya.

Nilai indeks komposit pada tiga kabupaten di Sulteng itu mengalami kenaikan sangat signifikan. Terutama pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

"Ini tidak lepas dari intervensi program dan kegiatan yang dilakukan Pemerintah Pusat, Pemprov, dan Pemkab di tiga kabupaten tersebut, yang menyasar pada kebutuhan masyarakat dan infrastruktur layanan dasar," tutur dia.

Baca juga : JPB Jakbar Deklarasikan Yenny Wahid Jadi Cawapres 2024

Tenaga Ahli Gubernur Sulteng Ridha Saleh menambahkan, ini merupakan prestasi luar biasa. Pencapaian ini sesuai tagline yang dibawa Gubenur Sulteng Rusdy Mastura "Kerja Cepat dan Tuntas".

"Pada kepemimpinan Bung Cudi (Rusdy Mastura), Sulteng bisa dikatakan lebih berdaya saing, keluar dari stigma ketertinggalan. Bahkan itu dicapai dua tahun sebelum Bung Cudi menyelesaikan masa jabatannya," papar Ridha.

Ridha melanjutkan, Wapres KH Ma'ruf Amin dan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dijadwalkan akan menghadiri deklarasi perubahan status tiga kabupaten di Sulteng itu. Deklarasi ini juga akan dihadiri 15 gubernur dan 62 bupati se-Indonesia.

Baca juga : Nelayan Majingklak Pangandaran Deklarasi Dukung Ganjar Presiden 2024

"Nantinya ada rangkaian kegiatan kunjungan Wapres di Sulawesi Tengah di antaranya launching smart village dan kunjungan ke Kawasan Pangan Nusantara yang juga menjadi program Gubernur Bung Cudi," tutup dia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.