Dark/Light Mode

BLK Komunitas Siap Cetak SDM Berakhlak dan Kompeten

Rabu, 11 September 2019 08:29 WIB
Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri (kedua kanan) menandatangani peresmian BLK Komunitas PonpesAl Badar di Kabupaten Tangerang, Selasa (10/9). Penandatanganan tersebut turut disaksikan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim (kedua kiri) dan Ketua Yayasan Al Badar, Weskurni. (Foto: Humas Kemnaker)
Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri (kedua kanan) menandatangani peresmian BLK Komunitas PonpesAl Badar di Kabupaten Tangerang, Selasa (10/9). Penandatanganan tersebut turut disaksikan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim (kedua kiri) dan Ketua Yayasan Al Badar, Weskurni. (Foto: Humas Kemnaker)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri menghadiri peresmian Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Pondok Pesantren (Ponpes) Al Badar di Kabupaten Tangerang, Selasa (10/9).

Ia berharap, BLK tersebut dapat melahirkan SDM yang berakhlak, berkarakter, dan kompeten. Selaras dengan tujuan pembangunan lima tahun ke depan: mencetak SDM unggul.

"BLK Komunitas ini untuk membekali karakter, softskill, sekaligus membekali keterampilan kepada lulusan pesantren. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah, dalam mendekatkan akses pelatihan vokasi kepada masyarakat.   Agar daya saing anak muda kita di pasar kerja semakin diperhitungkan, serta membekali keterampilan berwirausaha,” kata Menteri Hanif.

Pembangunan BLK Komunitas di pesantren, diilhami oleh budaya pesantren itu sendiri. Menteri Hanif menjelaskan, santri pada zaman dulu, tidak hanya menimba ilmu kepada kiai saja. Santri juga membantu aktivitas lain kiai, seperti berkebun, bercocok tanam, ataupun berdagang. Sehingga, di samping mendapat ilmu agama, santri juga mendapat pengalaman berkebun, bercocok tanam, berdagang, dan sebagainya.

Baca juga : Tim Indonesia Raih 2 Perak di Ajang World Skills Competition 2019

Namun, sejak diterapkannya sistem syahriah (biaya bulanan), santri hanya fokus belajar ilmu agama saja.   Dengan adanya program BLK Komunitas, diharapkan santri tak hanya belajar agama, tetapi juga mendapat bekal keterampilan. Sehingga, ketika sudah lulus dari pesantren, mereka dapat masuk ke pasar kerja atau berwirausaha.  

"Selain itu, BLK Komunitas juga bermanfaat membantu warga di sekitar pesantren, yang membutuhkan keterampilan," kata Menteri Hanif.

Wakil Bupati Tangerang, Mad Lomri, mengapresiasi bantuan program BLK Komunitas oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker). Menurutnya, program ini dapat membantu menciptakan SDM yang berakhlak dan terampil.  

“Semoga, BLK Komunitas ini dapat memberi dampak positif yang signifikan. Tidak hanya bagi santri Al Badar. Tetapi juga masyarakat sekitar,” harap Mad Lomri.

Baca juga : Kementan: Ibu Kota Baru Siap Mandiri Buah dan Sayur

Terkait hal ini, Kepala Subdit Sarana dan Prasarana Pelatihan Kemnaker, Ady Nugroho menambahkan, Kemnaker telah mencanangkan pembangunan 1000 BLK Komunitas pada Tahun 2019. Hingga saat ini, progres pembangunannya telah mencapai 80 persen. "Untuk peralatan pelatihan masih proses lelang,” kata Ady.  

Sementara itu, Kasi Program Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang, Budi Prabowomenjelaskan, BLK Komunitas dibangun melalui dua tahap. Adapun, BLK Komunitas Ponpes Al Badar yang diresmikan Menteri Hanif pada Selasa (10/9), merupakan salah satu BLK binaan BBPLK Serang, yang dibangun melalui tahap pertama.

BLK Komunitas ini terletak di Kompleks Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al Badar 2 di Desa Dandeur, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.  

“BLK Komunitas ini, kejuruannya teknologi informasi. Termasuk dari 55 BLK tahap pertama,” terang Budi.  

Baca juga : Belum Pulih, Komunikasi Seluler di Kota Jayapura

Saat ini, BLK Komunitas Ponpes Al Badar masih menunggu proses kelengkapan peralatan pelatihan. Awal tahun 2020, diperkirakan sudah mulai bisa pelatihan.

Peresmian BLK Komunitas ini turut dihadiri Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim, Direktur Bina Produktivitas Kemnaker Fachrurozi, dan Ketua Yayasan Al Badar, Weskurni. [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.