Dark/Light Mode

Ciptakan Perubahan Lebih Baik

Menaker Minta AMHI Sinergi dengan Stakeholder Ketenagakerjaan

Sabtu, 21 Agustus 2021 07:00 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah

RM.id  Rakyat Merdeka - Sinergitas lintas sektor terus digelorakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Baru-baru ini Kemnaker menggandeng Asosiasi Mediator Hubungan Industrial (AMHI) untuk berkolaborasi mengedepankan sektor ketenagakerjaan agar jauh lebih baik.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menilai, kesuksesan bangsa adalah akumulasi kesuksesan berbagai lembaga dan organisasi serta individu. "Tak ada pilihan bagi kita selain bersinergi, berkoordinasi antar stakeholders ketenagakerjaan," katanya.

Hal ini disampaikan Ida dalam sambutannya pada acara “Sosialisasi Kebijakan Terbaru Hubungan Industrial” bertajuk “Mari Kita Bangun Bersama Prinsip Hubungan Industrial Dalam Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Penilaian Hubungan Industrial di Perusahaan” secara virtual di Jakarta, Jumat (20/8).

Baca juga : MPR: Sinergi Hadapi Perkembangan Geopolitik Kawasan

Saat ini, akunya, pekerja menghadapi bermacam tantangan, termasuk tantangan disrupsi ganda. Pertama, resesi perekonomian dan berkurangnya lapangan kerja akibat pandemi Covid-19. Kedua, era otomatisasi yang datang lebih cepat, akibat tidak terbendungnya laju digitalisasi di tengah pandemi.

Kendati demikian, politisi PKB itu meyakini, AMHI memiliki komitmen mengelola talenta-talenta yang mandiri, profesional, dan modern. Sehingga bisa membawa pengurus dan anggotanya harmonis melakukan pembinaan kepada pekerja dan pengusaha.

Semua tenaga fungsional, ujar Ida, memiliki peran strategis. "Kalau semua kita, merasa menjadi bagian penting, maka betapa ringannya menghadapi dua tantangan tersebut," imbuhnya.

Baca juga : Catat, Ini Persyaratan Terbang Dari Bandara AP II Pada Periode PPKM Level 4

Menurut Ida, salah satu elemen penting penerapan prinsip hubungan industrial adalah penilaian hubungan industrial di perusahaan. Untuk menjalankan penilaian ini, diperlukan pedoman sebagai parameter bagi perusahaan yang akan memperoleh penilaian hubungan industrial.

Karenanya, mantan anggota DPR itu berharap adanya aplikasi penilaian hubungan industrial di perusahaan akan membuat proses penilaian hubungan industrial di perusahaan menjadi semakin mudah, simpel, dan akurat. Sehingga akan berkontribusi positif pada proses harmonisasi hubungan industrial di berbagai sektor.

"Adanya aplikasi penilaian hubungan industrial di perusahaan, AMHI harus optimis menatap masa depan, harus percaya diri dan berani menghadapi tantangan kompetisi global," urai Ida. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.