Dark/Light Mode

Lebih Rentan Terdampak

Menaker Minta ASEAN Lindungi Pekerja Kaum Hawa

Senin, 30 Agustus 2021 11:05 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah

 Sebelumnya 
Selain itu, perlu langkah-langkah peningkatan peran dan pelindungan angkatan kerja perempuan dalam pemulihan ekonomi negara-negara ASEAN yang terdampak pandemi.

"Perlu kerja sama antara negara anggota ASEAN dengan mitra sosial lainnya. Untuk meningkatkan peran perlindungan angkatan kerja perempuan, serta mewujudkan upaya konkret ASEAN terhadap pencapaian target SDG terkait isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan," tutur Ida.

Baca juga : Menaker Desak ASEAN Lindungi Pekerja Perempuan Selama Pandemi

Berdasarkan laporan International Labour Organization (ILO), pekerja perempuan di kawasan Asia-Pasifik terdampak krisis secara tidak proporsional. Artinya, perempuan yang kehilangan pekerjaan lebih besar daripada laki-laki.

Menurut ILO, 297 juta perempuan bekerja di sektor berisiko tinggi pada 2019 di Asia dan Pasifik. Angka ini setara 43,3 persen pekerjaan perempuan (dibanding 37,6 persen untuk semua pekerja).

Baca juga : Menaker Minta Pekerja Perempuan Terdampak Pandemi Diperhatikan

"Berbagai alasan menyebabkan kerugian bagi pekerja perempuan. Sebab, sebagian besar perempuan di kawasan Asia-Pasifik bekerja di sektor-sektor yang sangat terpengaruh krisis," pungkas Menaker. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.