Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Temani Wapres Kunker Ke Papua Barat, Menaker Borong Alpukat
Jumat, 15 Oktober 2021 12:21 WIB
Sebelumnya
Diketahui, terdapat beberapa hal penting yang disampaikan Maruf dalam rakor tersebut. Seperti progres pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9/2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Baca juga : Wapres Akan Kunker Ke Papua Barat, TNI-Polri Bersiaga
"Sesuai arahan Bapak Presiden, percepatan pembangunan wilayah Papua harus memberikan perubahan nyata dan hasilnya benar-benar dapat dirasakan manfaatnya khususnya bagi Orang Asli Papua (OAP)," kata Maruf.
Baca juga : Sukur Minta Kader PDIP Papua Barat Menangkan Pemilu 2024
Dia menjelaskan, sebagai wujud komitmen Pemerintah untuk mempercepat pembangunan di wilayah Papua, kebutuhan pendanaan dalam Rencana Aksi dan Quick Wins tersebut telah dimuat pada APBN Tahun Anggaran 2021, yang secara umum telah dialokasikan melalui pendanaan sektoral kementerian/lembaga. Serta pendanaan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).
Baca juga : Bahas Isu Ketenagakerjaan, Kemnaker Gelar Ngopi Bareng Tripartit
Tujuh fokus pembangunan kesejahteraan, terang Maruf, yaitu penanggulangan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, pembangunan infrastruktur dasar, penguatan usaha kecil dan menengah, peningkatan ketenagakerjaan, dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya