Dark/Light Mode
Sebelumnya
Atas saran Abiyasa, Pandawa diminta mencari keberadaan para Punakawan termasuk Semar Badranaya. Pagebluk yang menyerang Amarta akan pulih setelah Semar turun tangan. Maka tanpa membuang waktu langkah Arjuna langsung menuju ke Klampis Ireng. Pandawa selama ini memang melupakan keberadaan para Punakawan. Sehabis pesta pora syukuran sesaji Rajasuya, para Pandawa meninggalkan para punakawan.
Baca juga : Makna Kemping Parikesit
Semar tidak heran melihat kedatangan Arjuna. Semar hanya mesem mendapat laporan keadaan yang terjadi di Amarta. Para kawula mengalami serangan berbagai penyakit dan kelaparan. Semar menyarankan kepada Pandawa harus fokus mengurus rakyat. Termasuk menyediakan kebutuhan pokok yang diperlukan rakyat.
Baca juga : Menang Kalah Jadi Abu
Prabu Puntadewa segera melaksanakan apa yang diminta Semar. Strategi mencukupi kebutuhan rakyat Amarta seperti pangan atau wareg. Kecukupan akan kesehatan rakyat atau wasis. Dan kebutuhan akan pendidikan menjadi prioritas Pandawa dalam menangkal pagebluk.
Baca juga : Pesan Aswatama Ambyar
“Amarta diserang pagebluk karena pemimpinnya melupakan rakyat, Mo,” celetuk Petruk membuyarkan lamunan Romo Semar. “Betul, Tole. Menyediakan kebutuhan rakyat merupakan tanggung jawab negara. Tampuk kekuasaan menuntut tanggung jawab besar, termasuk bagaimana menyejahterakan rakyat secara adil,” sahut Semar. Oye
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.