Dark/Light Mode

Dampak Globalisasi

Kamis, 30 Juni 2022 06:29 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Roy menganalisis, fenomena ini memberikan gambaran pluralisme masyarakat imigran muslim di negara-negara maju. Satu sisi mereka sebagai warga negara dunia Barat tetapi genetik dan warisan karakter mereka masih tetap lengket dengan tradisi ketimuran dan keislamannya. Kondisi seperti ini berpotensi menimbulkan masalah politik kenegaraan karena pada satu sisi mereka harus loyal ke negeri kelahirannya tetapi saat bersamaan mereka juga harus loyal terhadap sistem nilai keagamaan yang melekat pada dirinya sebagai warisan luhur dari para orang tua mereka. Sepanjang dalam mengimplemen­tasikan kedua nilai tersebut tidak timbul masalah maka eksis­tensi imigran muslim itu juga tidak ada masalah. Situasi akan menjadi lain jika terjadi disharmoni antara keduanya seperti yang pernah terjadi dalam dasawarsa terakhir ini.

Baca juga : Fenomena Umat Berkepribadian Ganda

Dampak dan fenomena imigran muslim di dunia Barat su­dah banyak dikaji oleh para peneliti, termasuk penulisan buku “Religion and Immigration” yang disusun oleh Y.Y.Haddad dan Jane I. Smith, Jihn L. Esposito. Dalam buku ini diuraikan lebih mendalam oleh tim editornya bahwa, termasuk mengamati fenomena masalah individu dalam kehidupan bermasyarakat. Secara individu ia seorang muslim yang taat tetapi secara kebangsaan mereka akan bergaul dengan anggota masyarakat yang selama ini sistem politik, agama, dan kepercayaannya berbeda bahkan cenderung dipertentangkan.

Baca juga : Ketika Agama Dirasakan Tak Lagi Mencerahkan

Ormas-ormas Islam harus menghitung dan mengukur seberapa jauh dampak globalisasi atau deteritorialisasi umat Islam untuk generasi muslim yangakan datang. Kini sudah saatnya ormas-ormas Islam tidak boleh hanya membicara­kan dirinya sendiri tetapi juga harus mampu mempersiapkan generasi umat masa depan. Tanpa persiapan umat masa depan kita tidak bisa bayangkan bagaimana bentuk dan karakter generasi umat masa depan? ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.