Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menggapai Haji Mabrur (1)

Makna Spiritual Haji (1)

Rabu, 31 Juli 2019 12:52 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Istilah haji berasal dari akar kata haja-hajwan, berarti mengunjungi, menyenga ja, mendorong, mendiami. Dari akar kata ini haji dimaknai sebagai kegiatan ibadah dengan cara mengunjungi Baitullah dan tempat-tempat tertentu seba gaimana dituntunkan Rasulullah SAW. 

Haji secara populer diartikan sebagai rukun Islam kelima yang wajib dilakukan seorang muslim/muslimah yang memenuhi berbagai syarat sebagaimana ditetapkan oleh Syari’ah. Ibadah haji ialah melakukan ritual di tempattempat tertentu, yakni baitullah, tempat sa’yi (mas’a), Muzdalifah, Mina, dan Arafah dalam waktu yang telah ditentukan, yaitu bulan Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Zulhijah. 

Baca juga : Peran Imam

Amal ritual yang dilakukan ialah thawaf mengelilingi ka’bah, melaksanakan Sa’yi, yaitu berjalan bolak-balik antara bukit Shafa dan Marwah, wukuf di ‘Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melontar jumrah di Jamarat, dan mabit di Mina. 

Sedangkan umrah diawali dengan mengambil miqat di daerah yang telah ditentukan, kemudian berturut-turut melakukan bethawaf di ka’bah, perjalanan bolak-balik di medan Sa’yi, dan dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagaimana ditetapkan di dalam Al-Qur’an dan Hadis. 

Baca juga : Islam Jalan Tengah

Prasyarat meraih haji mabrur terlebih dahulu harus meraih haji maqbul dan maqbulnya haji ditentukan oleh pemenuhan rukun, syarat sah, dan syarat wajib haji. Inti syaratsyarat tersebut ialah: Beragama Islam, Dewasa atau akil-balig, waras (tidak gila), merdeka (bukan budak), dan mampu melaksanakan ibadah haji (istitha’ah). 

Makna istitha’ah ialah mampu secara jasmani dan rohani, memiliki kemampuan ekonomi, baik biaya ONH maupun biaya untuk keluarga yang akan ditinggalkan, dan tidak terdapat hal-hal yang bersifat mudharat seperti gangguan keamanan di sepanjang perjalanan. Akan lebih bagus jika seorang jamaah haji perempuan atau orang-orang masalah lainnya didampingi oleh muhrim atau orang yang dapat dipercayai menurut syari’ah. 

Baca juga : Keresahan Anak-anak LGBT

Rukun haji wajib dipenuhi karena kalau tidak maka gugur keabsahan ibadah haji. Seorang calon jamaah haji harus menunaikan semua rukun haji yang terdiri atas ihram, wuquf di ‘Arafah, thawaf di depan ka’bah, melakukan Sa’yi dan tahallul. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.