Pelajaran Diplomasi Publik Dari Zulaikhah

Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Zulaikhah yang dikisahkan dalam Al-Qur’an bukan perempuan biasa. Kisahnya memberikan pelajaran berharga bagi kaum perempuan.

Bukan saja Hawa yang menjadi bagian penting dalam drama kosmos yang mengisahkan kejatuhan manusia dari langit kebahagiaan ke bumi pend­eritaan.

Baca juga : Pelajaran Dari Diplomasi Publik Nabi Ibrahim

Akan tetapi babak sejarah kemanusiaan selalu ada keterlibatan kaum perempuan. Di antara drama menarik ialah sknadal yang menimpa sebuah kerajaan yang meli­batkan isteri raja menjebak seorang pekerja tampan istana yang tidak lain ialah Nabi Yusuf AS, sebagaimana diuraikan dalam ayat berikut ini:

“Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: “Marilah ke sini.” Yusuf berkata: “Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik.”Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan berun­tung.

Baca juga : Belajar Diplomasi Publik Dari Para Nabi-Nabi

Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tiada melihat tanda (dari) Tuhannya.

Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih. Dan keduanya berlomba-lomba menuju pintu dan wanita itu menarik baju gamis Yusuf dari belakang hingga koyak dan kedua-duanya mendapati suami wanita itu di muka pintu.

Baca juga : Belajar Moral Politik dari Ratu Balqis (2)

pWanita itu berkata: “Apakah pembalasan terhadap orang yang bermaksud berbuat serong dengan istrimu, selain dipenjarakan atau (dihukum) dengan azab yang pedih?”.

Yusuf berkata: “Dia menggodaku untuk menundukkan diriku (kepadanya)”, dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya: “Jika baju gamisnya koyak di muka, maka wanita itu benar dan Yusuf termasuk orang-orang yang dusta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.