Dark/Light Mode

Moralitas Politik Dalam Islam (32)

Belajar Diplomasi Publik Dari Para Nabi-Nabi

Rabu, 7 Desember 2022 06:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Orang-orang besar yang ditampilkan dalam Al-Qur’an ternyata memiliki kekuatan diplomasi yang luar biasa. Semakin besar kekuatan diplomasi seseorang, ternyata berbanding lurus dengan ketokohan yang bersangku­tan. Kita perlu belajar banyak dalam dunia diplomasi publik dari tokoh-tokoh yang diperkenalkan di dalam Al-Qur’an.

Kesuksesan misi dakwah Nabi lebih banyak ditentukan oleh kepiawaian berdiplomasi ketimbang dengan jihad melalui peperangan. Dari segi kekuatan perang, Rasulullah SAW sesungguhnya tidak ada apa-apanya dibanding dengan dua kekuatan adidaya yang mengapitnya, yaitu kekua­tan Romawi Bizantium di Barat dan kekuatan Persia di Timur.

Baca juga : Belajar Moral Politik dari Ratu Balqis (2)

Sukses yang gemilang Rasulullah lebih banyak ditentukan oleh perjuangan diplomasi. Diplomasi adalah bagian dari jihad yang paling diandalkan Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW amat piawai di dalam berdiplomasi. Terkadang di­plomasinya menempuh jalan-jalan yang samasekali tidak populis, tetapi ia tetap istiqamah. Rasulullah SAW betul-betul berorientasi pada tujun sebuah perjuangan, bukannya mengedepankan peroses.

Baca juga : Belajar Moral Politik Dari Ratu Balqis (1)

Berjihad melalui diplomasi selain resikonya sangat minim juga hasilnya bisa lebih permanen. Diplomasi bisa meniadakan atau paling tidak menunda peperangan yang akan menelan korban jiwa dan materi. Karena itu, para Nabi dibekali dengan kekuatan diplomasi yang amat piwai.

Lihat misalnya, bagaimana kepiawaian Nabi Sulaiman bisa menaklukkan sebuah kekuatan adidaya yang dipimpin oleh seorang perempuan bernama Balqis. Kepiawaian Balqis dilukiskan sebagai seorang ratu yang diberi gelar “pemilik kerajaan besar” (laha ‘arsyun ‘adhim) sebagaimana dis­ebutkan dalam Q.S. Al-Naml/27:23). Pada akhirnya Nabi Sulaiman bisa menaklukkan kerajaan ini tanpa setetes darah yang mengalir.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.