Dark/Light Mode
Moralitas Politik dalam Islam (24)
Tak Menelantarkan Warga Non-Muslim
RM.id Rakyat Merdeka - Menelantarkan orang atau masyarakat merupakan perbuatan yang tidak bermoral. Seorang pemimpin tidak boleh membeda-bedakan anggota masyarakatnya berdasarkan subyektifitas dirinya sebagai pemimpin. Termasuk mendiskreditkan etnik atau agama tertentu.
Sebuah riwayat dari Asma’ binti Abu Bakar yang menanyakan prihal ibunya yang non-muslimah kepada Nabi, apakah boleh bersilaturrahim dengannya, lalu dijawab oleh Nabi: “Sambutlah ibumu dan bersilaturrahimlah dengannya”. (H.R. Al-Hakim).
Baca juga : Menepati Janji Ke Non-Muslim
Seperti kita ketahui, ibu Asma’ saat itu masih musyrik. Masih banyak keluarga Nabi yang juga masih musyrik, termasuk kakeknya sendiri, Abdul Muthalib, yang hingga wafatnya tidak mengucapkan dua kalimat syahadat, tetapi luar biasa respeknya Nabi, sang cucu, terhadapnya.
Dalam kesempatan lain, Aisyah menceritakan suatu ketika kelompok Yahudi datang kepada Nabi sambil mengatakan: “Assamu ‘alaikum” (Kebinasaan bagimu). Memang sepintas kedengaran dengan kata “Assalamu ‘alaikum” (keselamatan bagimu). Aisyah menjawabnya: “Wa ‘alaikumussam walla’nah” (kebinasaan dan laknat Allah bagimu).
Baca juga : Belajar Dari Pengalaman Suksesi Utsman Bin Affan
Nabi menegur ‘Aisyah, isterinya, dengan mengatakan: “Pelan-pelan wahai ‘Aisyah, sesungguhnya Allah Swt menyukai kelembutan di dalam setiap persoalan”. ‘Aisyah menjawab: “Apakah engkau tidak mendengarkan apa yang mereka katakana kepadamu?”. Nabi menjawab: “Kamu sudah menjawab mereka dengan “Wa ‘alaikumussam”.
Dua kasus di atas cukup menjadi bukti bagaimana Nabi teladan umat Islam begitu ramah dan lembut memperlakukan orang-orang non-muslim. Ibunya Asma’, sang mertua Nabi diminta untuk memperlakukan secara terhormat dan manusiawi kepada ibunya, sungguhpun ia seorang non-muslim.
Baca juga : Belajar Dari Pengalaman Suksesi Abu Bakar
Bahkan Nabi meminta agar sering mendatangi untuk bersilaturrahim dengannya. Sekalipun berbeda agama, kalau kerabat tetap harus berprilaku baik dan respek terhadap mereka. Agama tidak boleh menjadi jarak antara satu sama lain. Yang penting di sini ada saling pengertian.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.