Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka -
Oleh: Prof. Tjipta Lesmana
Pengamat Politik
Kabupaten Garut dihantam gempa berkekuatan 6,4 magnitudo menyusul gempa 5,6 magnitudo pada 21 Nopember 2022 di Cianjur yang menelan korban nyawa 603 orang. Gempa di Garut terasa hingga Cimahi, Kota Bandung, Tangerang Selatan, hingga Jakarta dan Depok. Sekitar 334 orang meninggal dalam musibah gempa di Garut.
Baca juga : Impor Beras Dan Masalah Pupuk
Setelah gempa di Cianjur dan Garut, musibah alam yang memprihatinkan satu per satu mengguncang bumi Nusantara: tanah longsor, kebakaran besar, jembatan ambruk, tanggul roboh, dan sebagainya. Gunung Semeru erupsi pada 10 Desember lalu; tinggi kolom abu tampak sampai 700 meter lebih. Erupsi memang tidak dilanjuti letusan, toh sudah sampai tahap “berbahaya”.
Alam sekitar Jawa Barat seakan tidak bersahabat dengan penduduknya. Entah apa penyebabnya. Yang jelas, “goyang-goyang” di Jawa Barat dan Jawa Tengah seolah saut-bersaut.
Baca juga : Effendy Simbolon Ngomong Apa Lagi?
Di beberapa lokasi Jakarta, beberapa hari yang lalu tiba-tiba turun “hujan batu es”, meski sebentar tapi cukup menakutkan. Tidak sedikit mobil jadi korban; pecah sejumlah kaca depannya. Indonesia yang tropis dan lebih sering musim panas turun hujan es sebesar kelereng? Yes! Aneh, tapi nyata.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang hampir selesai, kembali, membawa musibah. Lokomotif kereta kesayangan Jokowi ini anjlok dan terguling di Kampung Cempaka Mekar, Padalarang, Bandung Barat, hari Minggu yang baru lalu. Dua pekerja asal China tewas di lokasi; empat pekerja lainnya dari Indonesia menderita luka-luka. Akibat musibah yang mengejutkan ini, pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dihentikan untuk sementara. Menurut prediksi, pertengahan tahun, kereta cepat ini mulai dioperasionalkan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
