Dark/Light Mode

Renungan Spiritual Bulan Sya’ban (10)

Mengeliminir Keserakahan (1)

Minggu, 12 Maret 2023 06:14 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - ST. Augustine (354 - 430) mengidentifikasi tiga jenis keserakahan manusia yaitu keserakahan kekuasaan, keserakahan seksual, dan keserakahan harta benda. Keserakahan yang terakhir menjadi cikal bakal lahir dan berkembangnya sistem kapitalisme.

Sebelum kapitalisme lahir, keserakahan manusia terhadap harta benda merupakan perbuatan yang tidakterpuji.Bahasa agama dan bahasa filsafat sampai abad pertengahan masih memandang kapitalisme itu sebagai dosa dan aib yang harus dijauhi.

Baca juga : Fenomena Diaspora Muslim (2)

Milik pribadi di masa lampau bukan sekedar sumber pendapatan tetapi memiliki fungsi sosial dan penggunaannya selalu dibatasi oleh kepentingankepentingan sosial dan keperluan negara. Karena itu, menurut sejarahwan R.H. Tawney, sampai abad pertengahan konsep kepemilikan pribadi atas harta tidak begitu popular.

Sampai sekarang, di sejumlah etnik dalam sejumlah wilayah kepulauan nusan tara kita masih kental dengan istilah kepemilikan kolektif seperti hakhak adat, tanah ulayat, tanah adat, tanah waqaf, dan sebagainya.

Baca juga : Fenomena Diaspora Muslim

Keserakahan terhadap harta benda sesudah abad pertenga han seakan mendapatkan legitimasi logika dan agama. Nilai nilai luhur agamapun direaktualisasikan untuk mendukung konsep kapitalisme, sehingga kapitalisme yang dulu dianggap aib kini semakin eksis di dalam opini publik.

Lahirnya karya monumental Max Weber “The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism” dianggap memberikan pupuk yang menyuburkan faham kapitalisme. Namun sasaran positif yang dituju buku ini ialah memberikan semangat pembe basan manusia dari belenggu mistisisme dan khurafat yang menyelimuti umat beragama saat itu.

Baca juga : Dari Shabir Ke Mashabir

Weber tidak ingin agama dijadikan dasar untuk meligitimasi keterbelakangan, kemelaratan, dan kepasrahan terhadap nasib.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.