Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Satu di antara trilogi ukhuwah ialah Ukhuwah Wathaniyah. Ungkapan ini bukan hanya slogan, tetapi sudah menjadi kepribadian bangsa Indonesia.
Semua umat dan etnik yang hidup di bawah atap Indonesia mengejawantahkan slogan ini di dalam bentuk kepribadian.
Khusus untuk umat Islam, sejak awal berdirinya bangsa ini menganggap kosa kata Islam dan NKRI bagaikan sebuah kata majemuk.
Kedua kata ini tidak bisa dipisahkan karena sudah saling memberi energi satu sama lain.
Baca juga : Ukhuwah Basyariyah
Jika kita berbicara tentang Islam di Indonesia pasti kita berbicara tentang NKRI, demikian pula sebaliknya.
Pemahaman Islam yang berkeindonesiaan dan Islam yang berkeislaman sudah terjadi jauh sebelum proto-Indonesia.
Banyak teori tentang kapan masuknya Islam di Indonesia. Mulai dari orang mengatakan semenjak masa pemerintahan Utsman bin 'Affan sampai sejarawan Barat yang mengatakan semenjak abad ke 13 M.
Akulturasi dan enkulturasi antara keduanya sudah terjadi sejak awal. Wajar jika The Founding Fathers bangsa ini tidak perlu mempersoalkan kenapa Islam tidak menjadi dasar negara.
Bagi bangsa Indonesia lebih penting mempertahankan “Negara Islami” ketimbang “Negara Islam”. Sampai hari ini pendirian itu masih tetap tangguh.
Lintasan sejarah panjang Indonesia membuktikan bahwa Indonesia hidup damai dengan berbagai kemajemukannya, termasuk kemajemukan agama.
Jiwa besar yang dimiliki para pejuang dan pendiri bangsa ini mengajari kita sebagai generasi pelanjutnya untuk tidak perlu mengusik keberadaan NKRI.
Salah satu hasil Muktamar Nahdlatul Ulama (NU), organisasi masyarakat terbesar di negeri ini, pernah memberikan legitimasi kalau NKRI sudah merupakan bentuk final bagi bagsa Indonesia. Keberadaan NKRI tidak perlu diutak-atik, apalagi ditafsirkan bermacam-macam.
Baca juga : Makna Esoterik Silaturrahim
Islam dan NKRI sudah senapas dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Realitas seperti ini sesungguhnya adalah wujud nyata ukhuwah wathaniyah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya