Dark/Light Mode

Hakekat Silaturrahim (1)

Makna Esoterik Silaturrahim

Sabtu, 29 April 2023 05:59 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Kita sudah lama dan sudah sering menjalin silaturrahim. Akan tetapi silaturrahim selama ini lebih banyak dimaknai secara eksoterik, yakni secara formal menjulurkan tangan untuk berjabat tangan (musafahah), belum banyak menyentuh dan memaknai secara esoteriknya, yaitu melakukan komunikasi secara batin dengan para pihak secara komprehensif.

Baca juga : Allah, Rab, Ilah, dan Asma’ al-Husna (2)

Silaturahim berasal dari akar kata washala-yashilu-washlan, wushulan, shilah, berarti sampai ke..., menyambung, menggabungkan, dan berkelanjutan. Dari akar kata tersebut terbentuk sejumlah derifasi dan maknanya masing-masing. Apalagi jika dihubungkan dengan derifasi makna yang lebih besar (isytiqaq al-kabir), huruf wa-sha-la yang kemudian membentuk sejumlah kata seperti: Washala (sampai, menyambung), washshala (menyampaikan), washil (tetap berfungsi), ittashala (berkelanjutan), shilah (perhubungan), washlun (tanda terima, resi), wushl (pertalian, perhubungan), washilah (keakraban, perkumpulan), wushul (suka atau banyak memberi), washil (menyambung), aushal (persediaan), maushil (tempat pengembangan), muwashil (perhubungan), dan shalat (shalat). Cakupan dari berbagai makna derifasi ini menjadi spirit atau roh silaturrahim.

Baca juga : Memahami Makna dan Hakekat Basmalah (5), Allah, Rab, Ilah, dan Asma’ al-Husna (1)

Sedangkan kata rahim berasal dari akar kata rahima-yarham-marhamah, yang secara harfiah berarti menaruh kasih, mencintai, menyayangi dengan sangat dalam. Dari akar kata ini muncul derifasi kata lain misalnya: Rahmah (rahmat), al-Rahim (Maha Penyayang), dan al-Rahman (Maha Pengasih). Dari akar kata yang sama juga lahir kata rahim, yaitu organ reproduksi, baik yang berada di dalam perut perempuan (rahim mikrokosmos) maupun organ reproduksi alam raya (rahim makrokosmos), seperti perut bumi yang juga lazim disebut ibu pertiwi. Kata al-Rahim (Maha Pengasih) adalah induk dari semua nama di dalam al-Asma’ al-Husna yang berjumlah 99.

Baca juga : Memahami Makna dan Hakekat Basmalah (4), Antara Bismillah dan Bismi Rabbik (2)

Secara populer, silaturrahim sering diartikan menyambung tali cinta-kasih. Silaturrahim sering diidentikkan dengan kata halal bi halal, mempunyai makna lebih dari sekedar bersalam-salaman antara satu dengan yang lain. Konsep silaturrahim di dalam Al-Qur’an dan sebagaimana dipraktekkan Rasulullah SAW, bukan hanya dengan sesama umat Islam, atau sesama umat manusia, tetapi lebih luas dari itu, meliputi seluruh makhluk makrokosmos, mikrokosmos, dan makhluk spiritual. Silaturrahim tidak dipilah dan dibedakan oleh atribut-atribut primordial manusia, seperti agama, ras, etnik, suku-bangsa, negara, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, dan lain sebagainya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.