Dark/Light Mode

Membaca Ulang Al-Qur’an (26)

Memahami Makna Dan Hakekat Basmalah (3), Antara Bismillah Dan Bismi Rabbik (1)

Senin, 17 April 2023 07:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Antara bismillah dan bismi Rabbik, sepintas makna keduanya sama, tetapi ternyata mempunyai perbedaan yang signifikan. Bismillah berarti “Dengan menyebut nama Allah” dan bismi Rabbik berarti “dengan menyebut nama Tuhanmu”. Yang pertama muncul sebagai ayat pertama dalam Al-Qur’an (Q.S. al-Fatihah/1:1) dan muncul pula pada setiap awal surah kecuali surah al-Taubah.

Yang kedua, (bi ismi Rabbik/Q.S. al-‘Alaq/96:1). Persoalan berikutnya ialah mengapa penulisan pertama dan kedua berbeda? Yang pertama huruf ba disambung dengan huruf sin tanpa penulisan alif (بسم الله) dan yang kedua menggunakan alif setelah huruf ba (باسم ربك). Persoalan lain, mengapa harus dengan “ism” (bi ism)? Kenapa bukan Billah atau Bi Rabbik?. Ketiga, apa perbedaan antara Allah dan Rabb?.

Baca juga : Memahami Makna Dan Hakekat Basmalah (2) Misteri Titik Di Bawah Huruf Ba

Ternyata di dalam kitab-kitab Tafsir, ‘Ulum al-Qur’an, dan kitab-kitab Tasawuf mempunyai pembahasan mendalam.

Mengenai perbedaan penulisan Bismillah dan Bismi Rabbik dijelaskan beberapa pendapat dalam kitab Tafsir Fakhr al-Razi. Pertama, penulisan Bismillah tidak menggunakan alif washal sesudah huruf ba tetapi awal ba-nya ditulis sedikit lebih panjang untuk menggantikan alif yang terbuang. Berbeda dengan penulisan bi ism Rabbik yang ditulis normal, yakni alif washl ditylis sesudah huruf ba.

Baca juga : Memahami Makna dan Hakekat Basmalah (1)

Kedua, Penggunaan lafaz Bismillah lebih sering digunakan, karena itu langsung disambung dengan huruf sin tanpa penulisan alif washl. Alasan dalam kitab Tafsir al-Razi lebih bersifat linguistik. (Lihat Tafsir Fakhr al-Razi, juz 1, h.106). Kebanyakan kitab-kitab Tafsir Mu’tabarah tidak membahas perbedaan penulisan kedua ayat tersebut. Pada umumnya langsung membahas makna besar dan kandungan luas basmalah dalam Al-Qur’an.

Pembahasan lebih mendalam dan lebih bersifat teosofi, dibahas di dalam kitab Futuhat al-Makkiyyah. Menurut Ibn Arabi, penghilangan huruf alif washl dalam penulisan Bismillah (بسم الله) karena Allah sebagai lafaz jalalah (al-lafdh al-jalalah) yang merujuk langsung kepada Zat Allah ‘Azza wa Jall, maka tidak boleh ada huruf alif yang mengantarai antara huruf ba dengan ism.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.