Dark/Light Mode

Membaca Ulang Al-Quran (24)

Memahami Makna dan Hakekat Basmalah (1)

Sabtu, 15 April 2023 07:01 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Apapun yang akan kita laku­kan dianjurkan untuk memu­lainya dengan membaca bas­malah (bi ism Allah al-rahman al-rahim). Basmalah memiliki banyak keutamaan. Dalam be­berapa riwayat disebutkan Bas­malah bukan hanya populer bagi Nabi Muhammad SAW dan para umatnya, tetapi juga di kalangan nabi-nabi sebelumnya. Bahkan ada yang mengatakan semenjak Nabi Adam sudah familiar dengan basmalah.

Baca juga : Memahami Makna dan Hakekat Ta’awwudz (2)

Dalam suatu riwayat dikatakan Nabi Ibrahim As sebelum membaca doa ia membaca Basmalah. Yang dibaca Nabi Isa ketika menghidupkan orang mati ialah Basamalah, Nabi Nuh men­jalankan perahunya dengan Basmalah (bi ism Allah majraha wa mursaha/Q.S. Hud/11:23), dan surat sakti yang membuat Ratu Balqis takluk kepada Nabi Sulaiman ialah suratnya yang berisi Bi ism Allah al-rahman al-rahim (Q.S. al-Naml/27:30). Kalimat Bas­malah juga menghimpun tiga Nama Tuhan, satu lafdz al-Jalalah (Allah), dan dua sifat utama-Nya (al-Rahman dan al-Rahim) yang sering disebut sebagai Umm al-Asma’.

Baca juga : Memahami Makna dan Hakekat Ta`awwudz (1)

Di dalam Islam, Basmalah menjadi sangat penting karena mengawali surah al-Fatihah (al-fatihah al-Kitab), surah yang wajib dibaca pada setiap rakaat shalat. Setiap surah Al-Qur'an diawali penulisannya dengan Basmalah, pengecualian surah al-Taubah karena beberapa penjelasan. Allah SWT juga memerin­tahkan kita untuk mengkonsumsi suatu makanan, khususnya daging, yang disembelih dengan membaca basmalah. Wa la ta'kulu mimma lam yudzkari ism Allah (Dan janganlah mengkonsumsi binatang yang tidak disebut nama Al­lah ketika menyembelihnya/Q.S. al-An'am/6:121). "Maka konsumsilah bina­tang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya/Q.S. al-An'am/6:118). Nabi sendiri selalu mengingatkan kita untuk memulai setiap pekerjaan dengan membaca Basmalah.

Baca juga : Antara al-Qur’an dan al-Furqan

Dalam Tafsir Al-Kâfi, mengambil riwayat dari Al-Baqir: “Kitab yang pertama kali Tuhan turunkan dari langit ialah Bi ism Allah al-Rahmân al-Rahîm, apabila membacanya jangan lupa untuk tidak memohon perlindungan terhadap Allah SWT. Jika dibaca maka Allah akan melindunginya dari apa-apa yang ada antara langit dan bumi”. (Al-Kasyani dalam Tafsir al-Shafi, juz 1, h. 82).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.