Dark/Light Mode
Menggagas Fikih Siyasah Indonesia
Dasar Toleransi Dalam Bernegara
Sebelumnya
Bahkan Al-Qur’an menegaskan bahwa: Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam). (Q.S. Al-Baqarah/2:256).
Jika sudah disampaikan lantas belum mau mengikuti ajakan itu, maka kita diminta menyerahkan kepada Allah SWT, sebagaimana dijelaskan di dalam ayat:
Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya. (Q.S. Al-Qashash/28:56).
Baca juga : Mengedepankan Pemimpin Adil
Pluralitas masyarakat sudah merupakan ketetapan Allah (sunnatullah), sebagaimana dijelaskan di dalam ayat:
Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah semua orang yang di muka bumi ini beriman. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya seluruh mereka menjadi orang-orang yang beriman? (Q.S. Yunus/10:99).
Menyadari akan hal tersebut, Islam mengajarkan kepada umatnya agar di dalam menjalani kehidupan ini tidak menekankan aspek perbedaan satu sama lain tetapi lebih menekankan persamaan (kalimah sawa’) sebagaimana diisyaratkan dalam ayat: Katakanlah:
Baca juga : Tidak Menyepelekan Masalah Kemungkaran
“Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu. (Q.S. Ali ‘Imran/3:64).
Dalam ayat lain ditegaskan: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. (Q.S. al-Maidah/5:2). Ayat-ayat tersebut di atas menegaskan betapa perlunya saling menghargai sesama umat manusia satu sama lain.
Sebaliknya masih banyak ayat dan hadis melarang umat Islam untuk berburuk sangka dan saling memusuhi satu sama lain. Inilah yang mewarnai sejarah panjang perpolitikan dalam Islam, tidak pernah memberikan tempat kepada kekerasan dan intimidasi atas nama apa pun.
Baca juga : Batas Kewenangan Pemimpin Publik (2)
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 23 Juli 2023 dengan judul Menggagas Fikih Siyasah Indonesia, Dasar Toleransi Dalam Bernegara
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.