Dark/Light Mode

Menggagas Fikih Siyasah Indonesia (51)

Batas Kepatuhan Terhadap Pemimpin

Minggu, 16 Juli 2023 05:47 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Seberapa besar kepatuhan rakyat atau masyarakat terhadap pemimpinnya dijelaskan di dalam beberapa hadis, antara lain sebagai berikut: Dari Abu Hurairah bahwasanya Nabi bersabda: Akan ada pemerintah yang akan menangani urusanmu setelahku, maka akan menjabat urusanmu orang baik dengan kebaikannya, dan orang jahat dengan kejahatannya, maka dengar dan taatlah kepada mereka selama kebijakan mereka sesuai dengan kebenaran, dan shalatlah di belakang mereka. Jika mereka berbuat baik, maka kebaikan itu untukmu dan untuknya, dan jika mereka berbuat salah maka salah itu untukmu dan dosanya untuk mereka. (HR Tabrani, al-Mu’jam al-Ausat, Jilid 6, halaman 247).

Dalam hadis lain dijelaskan: Dari al-Nawwas bin Sam’an berkata, Nabi bersabda: Tidak ada ketaatan bagi seseorang yang mendurhakai Tuhan. (HR Tabrani, jilid 18 halaman 170).

Baca juga : Pejabat Tidak Boleh Kebal Kritik

Demikian pula dalam hadis Riwayat Anas, bahwasanya Nabi mengatakan kepada Abu Zar: Wahai Abu Zar, dengar dan patuhlah kepada pemimpin walau ia adalah seorang budak Habasyi yang kepalanya (rambutnya) seperti anggur kering. (HR Bukhari, Sahih Bukhari, jilid 1, halaman. 247).

Dalam keseptan lain Nabi diriwayatkan dari Abu Hurairah, bersabda: Barangsiapa yang menaatiku maka sungguh ia taat kepada Allah, dan barangsiapa yang mendurhakaiku maka sungguh ia telah mendurhakai Allah. Dan barangsiapa yang mentaati raja maka ia mentaatiku; dan barangsiapa yang mendurhakai raja maka ia mendurhakaiku. (HR Baihaqi, Suabu al-Iman, Jilid 6, halaman 4).

Baca juga : Rusli Effendi: Kami Berharap KIB Dalam Satu Barisan

Dalam hadis lain dikatakan, dari Ibnu Umar, Nabi bersabda: Patuh dan taat atas seorang Muslim terhadap apa yang ia suka dan yang ia benci, kecuali jika ia diperintah melakukan maksiat, maka jika ia diperintah melakukan maksiat maka tidak ada kepatuhan dan ketaatan. (HR Baihaqi, Assunan al-Kubra, jilid 3 halaman.127).

Hadis lain yang lebih tegas ialah dari Ibnu Abbas, menceritakan Nabi pernah bersabda: Barangsiapa yang melihat sesuatu yang ia tidak suka dari pemimpinnya maka hendaklah ia bersabar, karna tidak seorang pun yang memisahkan diri dari orang banyak (kelompok) lalu ia mati kecuali matinya mati jahiliah. (HR Bukhari, Sahih Bukhari, Jilid 6, halaman. 2616).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.