Semua Benda Mempunyai Emosi: Ikan (1)

Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikan adalah makhluk yang hidup diperairan, seperti di laut, danau, empang, sungai, dan atau di kolam-kolam. Ikan banyak digambarkan di dalam kitab-kitab suci. Di dalam kitab-kitab tafsir klasik banyak diuraikan tentang ikan yang pernah menyelamatkan Nabi Yunus. Ketika rom­bongan perjalanan laut Nabi Yunus dihantam gelombang yang amat besar di Tengah laut, satu-satunya yang bisa menyelamatkan dari karamnya perahu ialah pengurangan muatan perahu. Stelah barang-barang peni=unmpang dibuang ke laut masih tetap saja perahu itu kelebihan muatan. Akhirnya salahseorang yang harus dilemparkan ke lauat untuk menyelamatkan seluruh penumpang. Cara menunjuk orang yang akan dibuang ke laut ialah diundi. Siapa yang Namanya muncul dalam undian maka itu yang dibuang di laut. Setelah diundi ternyata nama Nabi ng di laut. Setelah diundi ternyata nama Nabi Yunus yang muncul. Dilakukan pencabutan undian kedua kalinya masih tetap muncul. Bahkan undian yang ketiga kalinya masih tetap nama Nabi Yunus yang muncul. Akhirnya Nabi Yunus pasranh untuk diterjunkan ke laut.

Baca juga : Semua Benda Mempunyai Emosi: Lebah Madu

Setelah dilemparkan ke laut maka tiba-tiba bermunculan ikan raksasa yang berusaha untuk menyelamatkan Nabi Yunus. Akhirnya ia ditelan oleh ikan besar, lalu muncul ikan raksasa menelan ikan itu, dan terakhir ada lagi ikan yang super raksasa menelan ikan yang kedua. Ikan itu membawa Nabi Yunus ke Pantai. Ikan ketiga memuntah­kan ikan kedua dan ikan kedua memuntahkan ikan ketiga dan terakhir ikan ketiga melemparkan Nabi Yunus ke arah Pantai di sebuah kepulauan kecil di Tengah samudera.

Baca juga : Semua Benda Mempunyai Emosi: Serangga

Huruf Nun yang mengawali surah al-Qalam (68) di­tafsirkan banyak ulama dengan jenis ikan paus (al-hut) yang menyelamatkan dan menghidupkan Nabi Yunus, sebagaimana dinyatakan dalam ayat:

Baca juga : Semua Benda Mempunyai Emosi: Binatang

Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.” (Q.S. al-Anbiya’/21:87).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.