Dark/Light Mode
Tausiah Politik
Sebelumnya
Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan? Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur? Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dari gosokan-gosokan kayu). Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kami-kah yang menjadikannya? (Q.S. al-Waqi’ah/56:68-72).
Baca juga : Tidak Boleh Menggunakan Kekerasan
Jika manusia berhasik melestarikan dan memakmurkan alam semesta maka yang akan merasakan keuntungan sesungguhnya adalah umat manusia itu sendiri. Lingkungan hidup dan lingkungan alam yang sehat berkontribusi dengan Kesehatan mental dan spiritual seseorang. Sungguh nikmat menyaksikan kerumunan hewan-hewan, burung-burung, dan ikan-ikan di sekitar manusia dengan penuh persaudaraan sebagai sesama warga ciptaan Allah SWT. Allah SWT mengingatkan: Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan. (Q.S. al-Nahl/16:6).
Baca juga : Mengapa Manusia Disebut Perusak Alam?
Dalam ayat lain juga dikatakan: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang (nya). (Q.S. al-Hijr/15:16). Alangkah sejyknya hati kita menyaksikan tumbuh suburnya fauna dan flora di sekitar kita sambil menikmati sejuknya cahaya pagi, Allahu a’lam.
Baca juga : Mengapa Alam Tunduk Kepada Manusia?
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu, 9 Desember 2023 dengan judul "Teologi Lingkungan Hidup (78), Manusia Harus Memakmurkan Alam"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
