Dark/Light Mode

Meraih Berkah Bulan Sya’ban (22)

Bersahabat Dengan Penderitaan

Jumat, 8 Maret 2024 05:30 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Penderitaan, rasa sakit, kecewa, malu, menderita, dan tertekan hanyalah masalah psikologis. Musibah bisa diajak berkompromi. Musibah bisa dijadikan batu loncatan untuk naik lebih tinggi dari tempat semula. Banyak contoh dalam kehidupan kita musibah dijadikan sebagai hikmah untuk lebih maju, kreatif, dan berhasil. Jangan memusuhi musibah karena pasti terasa lebih sakit. Jangan memusuhi penyakit karena pasti penyakit itu lebih terasa mendera. Nikmati penderitaan itu, niscara kadar rasa sakitnya akan berkuran secara signifikan. Demikian pendapat para ahli anastesia.

Baca juga : Memperkaya Opsi Solusi

Penderitaan atau musibah sesunggunya adalah “surat cinta Tuhan”. Tuhan merindukan hamba-Nya tetapi undangannya berupa kenikmatan dan kemewahan tidak digubris, maka Tuhan mengubah surat undangannya dalam bentuk musibah. Musibah adalah ujian keburukan (balaun sayyiah) tetapi mengangkat martabat kemanusiaan. Sda juga ujian kebaikan (balaun hasanah) tetapi lebih sulit untuk dilulusi hamba-Nya, sehingga lebih banyak orang gugur dari ujian kemewahan daripada ujian musibah.

Baca juga : Menjauhi Egoisme Spiritual

Jika orang ditimpa musibah maka yang paling pertama dipanggil biasanya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Akan tetapi jika orang diuji dengan kemewahan atau pangkat, dan jabatan, yang paling sering dihubungi, di SMS adalah makhluk Tuhan, berupa orang yang disayanginya. Tidak jarang di antara mereka adalah bukan muhrimnya dan sering terjadi dosa dan maksiyat karenanya. Dengan demikian, musibah dan penderitaan tidak selamanya negatif. Ingat pesan nabi: “Jika Tuhan menyayangi hambanya maka siksaannya didatangkan lebih awal di dunia supaya di akhirat nanti lunas. Jika Tuhan tidak menyukai hambanya Dia menunda siksaan-Nya di akhirat yang amat pedih”. Hadis lain dikatakan: “Orang yang menjalani sakit demam sehari maka akan dihapuskan dosanya setahun”. Subhanallah.

Baca juga : Merekapitulasi Kekayaan Batin

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 5, edisi Jumat, 08 Maret 2024 dengan judul "Meraih Berkah Bulan Sya’ban (22), Bersahabat Dengan Penderitaan"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.