Dark/Light Mode

Hikmah Demokrasi Dalam Perspektif Pancasila

Kamis, 2 Mei 2024 07:50 WIB
Prof. Dr. Ermaya Suradinata
Prof. Dr. Ermaya Suradinata

 Sebelumnya 
Maka dari sini demokrasi yang bersandar pada prinsip-­prinsip Pancasila mampu menciptakan sistem yang berkontribusi pada kesejahteraan bersama. Ini ­menegaskan bahwa setiap keputusan politik dan kebijakan publik harus memperhitungkan dampaknya terhadap kesejah­teraan semua warga negara. Langkah ini bisa diwujudkan melalui penerapan prinsip-­prinsip keadilan sosial dalam proses pembuatan kebijakan serta dengan memfasilitasi partisipasi aktif masyarakat.

Dalam landasan falsafah dan ideologi negara Indonesia, Panca­sila, terdapat pence­rahan yang mendalam mengenai hikmah demokrasi. Perspektif Panca­sila memandang demo­krasi bukan sekadar sebagai sistem politik formal, tetapi sebagai instrumen yang memancarkan nilai-nilai luhur bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca juga : Pancasila Menguatkan Etika Transisi Pemimpin Indonesia

Selanjutnya, Pancasila menyo­roti pentingnya membangun demokrasi yang inklusif dan menghargai keberagaman. Konsep Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang menghormati dan memelihara keberagaman ­agama. ­Dengan demikian, hikmah demo­krasi dari perspektif Panca­sila adalah memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang latar belakang agama atau keyakinan, memiliki hak yang sama dalam proses politik dan kehidupan berbangsa.

Dari sudut pandang Panca­sila, hikmah demokrasi terletak pada kemampuannya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kesejahteraan bersama, menghormati keberagaman, memupuk partisipasi aktif masyarakat, dan mewujudkan keadilan sosial. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam praktik politik, Indonesia dapat terus memperkuat fondasi demokrasi yang kokoh dan berpihak kepada seluruh rakyatnya.

Baca juga : Keputusan MK: Pilar Bhinneka Tunggal Ika Menuju Indonesia Maju

Oleh karena itu, visi demo­krasi yang didasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila me­na­warkan pandangan inklusif tentang pengelolaan negara dan penggunaan kekuasaan politik. Guna pencapaian visi ini jelaslah membutuhkan kerja keras dan komitmen yang teguh dari semua pihak yang terlibat dalam prosesnya.Dalam konteks Pancasila, demokrasi adalah sebagai sarana untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia.

Maka di sini tertegaskanlah bahwa demokrasi yang berakar pada nilai-nilai Pancasila akan memastikan bahwa keadilan, kebebasan, dan kesejahteraan bukanlah hanya slogan, tetapi menjadi kenyataan yang dirasa­kan oleh setiap warga negara. Dalam konteks ini, penerapan prinsip-prinsip Pancasila dalam sistem politik Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai formalitas, tetapi juga menjadi jaminan akan manfaat yang nyata bagi seluruh masyarakatnya.

Baca juga : Menegakkan Keadilan Dalam Perspektif Ideologi Pancasila

Prof. Dr. Ermaya ­Suradinata, SH, MH, MS, adalah ­mantan Gubernur ­Lemhannas RI (2001-2005) dan ­Direktur Jenderal Sosial Politik ­Depdagri RI (1998-2000). Kini menjabat Ketua ­Dewan Pembina Center for ­Geopolitics & Geostrategi Studies Indonesia (CGSI)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.