Dark/Light Mode

Muncul Spanduk Tolak Natalan

MUI Diserang Hoaks

Senin, 24 Desember 2018 09:33 WIB
Salah satu spanduk penolakan perayaan Natal yang muncul di Pangandaran yang sedang viral.  (Foto: Istimewa)
Salah satu spanduk penolakan perayaan Natal yang muncul di Pangandaran yang sedang viral. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat diserang hoaks soal spanduk intoleran yang beredar di Pangandaran, Jawa Barat, kemarin. Spanduk itu berisi tentang larangan bagi umat Kristiani merayakan Natal di tempat selain gereja.

“MUI Pusat tidak pernah mengeluarkan imbauan atau instruksi kepada seluruh jajaran pengurus MUI di semua tingkatan yang melarang umat Kristiani menyelenggarakan perayaan Natal selain di gereja,” bantah Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Saadi di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Tim Jaya Raya Menang Telak

Tiga hari lalu, di Twitter beredar foto spanduk di Pangandaran yang bertulisan “Masyarakat Pangandaran Menolak Kegiatan Perayaan Natal di Tempat yang bukan Gereja” dengan logo MUIdi bagian kiri dan logo Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di bagian kanan.

Atas peristiwa ini, Zainut memastikan MUIdiserang hoaks. Spanduk tersebut dibuat pihak tertentu dengan mencatut nama MUI. Ia mengatakan, pihaknya sudah menurunkan spanduk tersebut agar tidak menimbulkan kesalahpahaman antara umat beragama.spanduk terkait penyelenggaraan perayaan Natal tersebut.

Baca juga : Umroh 2 Hari, Tito Diserang Hoaks

Sebelum Zainut memberikan penegasan kalau spanduk itu bukan milik MUI, warganet sempat ramai membahas ihwal ini. Banyak yang termakan hoaks ini. Salah satunya adalah @TolakBigotRI. “Spanduk dari MUI Pangandaran, Jawa Barat isinya kok seperti ini ya. Jadi tak boleh merayakan Natal di rumah masing-masing? Padahal tidak ada itu perayaan

Natal keliling juga. MUI oh MUI. Miris,” cuitnya. Spanduk itu juga disesalkan umat Nasrani. “Miris liatnya, sedih, saya sebagai umat Kristiani merasa sangat sedih, tapi ga papa, atur aja sesuka hati, karena umat kami tidak pernah diajarkan untuk membalas kejahatan dengan kejahatan, saya akan tetap berdoa bagi kalian :) Gbu,” cuit @yosiocime.

Baca juga : Menteri Jonan Desak Percepatan Mobil Listrik

Sekalipun begitu, tidak sedikit yang merasa spanduk itu janggal. Tidak pas disematkan kepada MUI yang belakangan ini tegas menyuarakan toleransi. “Manteman beberapa kali saya dimention foto ini, saya menentang kalau Natal dilarang. Tapi tolong lagi-lagi tidak terprovokasi ya.

Spanduk ini soalnya janggal. Di kiri pake Logo MUI, tapi di kanan pake logo Baznas, Badan Amil Zakat Nasional. Harusnya Baznas nggak ada hubungan sama perayaan Natal,” cuit @hariadhi
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.