Dark/Light Mode

Keputusan Jitu Puntodewa

Senin, 21 Januari 2019 07:54 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Pisang rebus dan kopi pahit menemani Romo Semar dan Petruk di pagi yang sepi. Kepulan asap rokok tingwe menghangatkan suasana pagi yang dingin karena guyuran hujan rintik tiada henti dari semalam. Perbincangan pasca debat paslon presiden dan wakil presiden masih rame diperbincangkan di Padepokan Klampis Ireng.

“Kita memang haus tontonan Mo. Animo untuk nonton bareng debat capres dan wapres digelar di mana-mana,” celetuk Petruk. Debat kemarin seharusnya selain menjadi ‘tontonan’ dijadikan ‘tuntunan’ bagi rakyat untuk memilih pemimpin yang diharapkan. “Sayangnya debatnya kurang greget dan kebanyakan baca contekan,” protes Petruk.

Baca juga : Berkaca Debatnya Bisma Vs Kresna

Romo Semar hanya mesem menanggapi celoteh Petruk. Tidak kebayang jika seorang pemimpin harus baca contekan dulu untuk membuat keputusan yang cepat. Nasib Pandawa akan mengulangi hukuman dua belas tahun masuk hutan seandainya Puntodewa tidak membuat keputusan dengan cepat dan tepat.

Kocap Kacarito. Masa hukuman Pandawa atas kekalahan main dadu dengan Kurawa selama dua belas tahun sudah paripurna. Tinggal satu tahun pandawa harus menyamar sebagai kawulo. Saat menyamar sebagai rakyat biasa di kerajaan Wirata, para Pandawa hampir saja ketahuan oleh Kurawa.

Baca juga : Kutukan Hoaks Prabu Rama

Dalam perjanjian, seandainya Kurawa berhasil menemukan pandawa, hukuman pembuangan ke tengah hutan selama dua belas tahun harus diulang lagi. Kurawa sudah menaruh curiga Pandawa bersembunyi di Kerajaan Wirata. Hal ini masuk akal, karena antara Hastina dan Wirata tidak ada hubungan politik.

Untuk memperkuat kecurigaan tersebut, Duryudono menyerang Wirata dari dua arah. Serangan dari sisi utara dipimpin langsung oleh Duryudono. Sedangkan dari Selatan pasukan dipimpin oleh Prabu Susarman yang merupakan sekutu Kurawa. Serangan mendadak tersebut membuat pasukan Wirata kewalahan dan kocar-kacir. Prabu Matswapati Raja Wirata berhasil ditangkap oleh Prabu Susarman.

Baca juga : Aquaman Vs Antasena

Pasukan Wirata yang dipimpin oleh Raden Seto dan Wratsangka tidak mampu membendung serangan Kurawa dan Susarman.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.