Dark/Light Mode

Etika Politik Dalam Al-Qur’an (21)

Memberi Subsidi Kepada Non Muslim

Minggu, 17 Februari 2019 07:27 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Nabi Muhammad SAW pernah menjumpai keluarga Yahudi dalam keadaan miskin parah, lalu Nabi menganjurkan untuk memberi shadaqah dari Baitul Mal. Dalam hadis lain riwayat Ahmad, Nabi pernah bersabda:

“Seandainya Ibrahim (putra Nabi yang wafat dalam usia muda) masih hidup, maka akan aku bebaskan semua orang Qibti dari pajak (jizyah). Ketika Umar Ibn Khaththab berkunjung ke Dimask (Damsyik), ia menjumpai sekelompok masyarakat Nashrani yang amat miskin dan kehidupannya sangat menyedihkan.

Baca juga : Jangan Reaktif

Ia menganjurkan agar komunitas tersebut segera dibantu shadaqah dan makanan melalui Baitul Mal. Umar juga pernah meminta agar orang-orang Qibti yang pernah membantu umat Islam saat terjadi masa paceklik tahun ke-18 H, agar dibebaskan dari pajak perlindungan (jizyah).

Dalam kesempatan lain, Amru ibn ‘Ash didatangi oleh orang-orang non muslim Qibti yang mengusulkan agar wilayah-wilayah penting yang dilalui perahu-perahu yang membawa kebutuhan pokok ke kota Mekah dan Madinah juga dibebaskan dari pajak.

Baca juga : Menepati Perjanjian Damai

Amru ibn ‘Ash kemudian menyurati Umar agar usul pembebasan pajak dilakukan kepada kelompok masyarakat tersebut, kemudian Umar menjawab setuju akan pembebasan pajak tersebut.

Khalid ibn Walid, sahabat Nabi yang pernah diminta menjadi penguasa di Kufa, sekitar Bagdad sekarang, pernah memberikan instruksi menarik kepada kelompok non muslim di Hirah.

Baca juga : Mengenal Kelompok Ahluz Dzimmah

Ia mengatakan: “Jika seseorang sudah tua dan lemah sehingga tidak mampu lagi bekerja, atau menderita suatu penyakit, atau tadinya kaya tiba-tiba pailit sehingga orang-orang yang seagama dengannya bersedekah kepadanya, maka gugurkan kewajibannya untuk membayar jizyah (pajak keamanan non muslim).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.