Dark/Light Mode

Etika Politik Dalam Al-Qur’an (23)

Merancang Masyarakat Ummah

Rabu, 20 Februari 2019 08:05 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Salah satu concern Al-Quran ialah mentransformasikan masyarakat berpola hidup kesukuan (qabiliyyah) kepada masyarakat cosmopolitan (ummah).

Masyarakat yang berorientasi primordial ke masyarakat yang berorientasi ke ummah. Kata ummah berasal dari bahasa Hebrew/Ibrani, alef-mem yang arti dasarnya cinta kasih (saint lover), kemudian menyeberang menjadi bahasa Arab umum yang arti dasarnya ibu.

Baca juga : Inklusifisme Syari’ah

Umm diartikan ibu karena ibu memiliki cinta kasih yang paling dalam. Dari akar kata alif-mim membentuk kata amam (keterdepanan, keunggulan), imam (imam shalat, pemimpin), ma’mum (pengikut imam, rakyat), imamah (konsep yang mengatur antara imam dan makmum serta pemimpin dan rakyat).

Keseluruhan makna dasar ini menghimpun suatu komunitas khusus yang bernama ummah. Kata ummah sebagai nama sebuah komunitas masyarakat pertama kali dipopulerkan oleh Nabi Muhammad SAW di kawasan jazirah Arab.

Baca juga : Memberi Subsidi Kepada Non Muslim

Secara semantik kata ummah terabadikan dalam sejarah sebagai sebuah komunitas masyarakat yang dihimpun oleh ikatan kasih sayang yang amat dalam dan luhur, memiliki visi kemanusiaan yang berorientasi masa depan, di bawah sosok pemimpin berwibawa dan disegani, dengan makmum dan rakyat yang santun tapi kritis, dan dengan sistem yang kepemimpinan yang ideal.

Bangunan masyarakat yang seperti itulah disebut dengan ummah. Jika kurang salah satu di antara lima komponen tersebut, maka tidak bisa disebut ummah.

Baca juga : Jangan Reaktif

Jika suatu komunitas mengacu kepada sebuah asas yang lebih subyektif disebut dalam Al-Qur’an dengan golongan (hizb/Q.S. Al-Mu’minun/23:52). Jika komunitas tersebut mengacu kepada ikatan primordial kebangsaan disebut sya’b (Q.S. al-Hujurat/49:13).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.