Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Demokrasi Yang Bermoral (4)

Drama Demi Drama Memalukan

Selasa, 12 Maret 2019 08:56 WIB
SHAMSI ALI
SHAMSI ALI
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Kesaksian mantan pengacara pribadi (personal lawyer) Donald Trump, Michel Cohen, di hadapan Kongres. Jika pada kesaksian di komite pengawasan, membahas masalah-masalah integritas sang presiden, di komite intelijen, banyak membahas isu keamanan.

Termasuk keterlibatan Rusia dalam memenangkan Donald Trump. Kesaksian itu menyingkap berbagai isu yang selama ini berkembang di khalayak ramai.

Baca juga : Korea Dirangkul Erat, Iran Diinjak Keras

Termasuk upaya menutup mulut seorang pelacur dan pemain film porno, agar tidak membuka rahasia Trump ke khalayak ramai. Dalam tradisi Amerika, hubungan seperti itu bukan masalah besar.

Maklum, negara liberal melihat hal itu adalah isu personal. Masalahnya kemudian adalah Trump berdusta jika pernah melakukan transaksi itu. Kemarin Mr. Cohen justru membutkikan dengan sebuah cek yang dibayarkan kepadanya sebagai ganti uang prbadinya (reemburstment).

Baca juga : Ketidakjujuran Dan Kemunafikan

Cerita-cerita keterlibatan Rusia dalam memenangkan Donald Trump juga semakin terbuka dengan realita bahwa semua itu terkait dengan rencana pendirian Trump Tower di Moskow.

Singkatnya, saya hanya ingin mengatakan bahwa, ternyata demokrasi tanpa kesadaran moral membawa kepada situasi semrawut. Demokrasi itu es￾ensinya kebebasan ekspresi dan partisipasi. Tapi kebebasan tanpa “ikatan moral”, ternyata berujung kepada “mess” (kesemrawutan) publik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.