Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Kelelahan menghadapi pandemi Covid-19 bukan saja dapat mengganggu kesehatan mental manusia. Ancaman lebih serius adalah meningkatnya penderita depresi pada manusia. Hal ini disebabkan dari virus corona itu sendiri dan dampak ekonomi akibat penguncian diri terlalu lama. Penantian vaksin yang tidak kunjung datang serta ancaman resesi ekonomi ikut memberikan andil meningkatnya penderita depresi. Menurut kajian Harvard School of Public Health, dampak ekonomi akibat gangguan mental dan depresi pasca pandemi diperkirakan mencapai 6 triliun dolar AS pada tahun 2030.
“Pantesan banyak orang stres sekarang, Mo. Sukanya ngeyel, menang sendiri, saling menyalahkan dan asbun,” celetuk Petruk. Romo Semar enggan untuk menimpali komentar Petruk. Semar sedang gundah dengan maraknya viral video porno mirip artis. Bisa dibayangkan kalau video saru tersebut sampai dilihat anak di bawah umur. Akan tambah rusak mental generasi mendatang. Kopi pahit dan ubi rebus menghangatkan suasana pagi setelah semalam diguyur hujan. Asap rokok klobot membawanya ke zaman Mahabarata saat genting-gentingnya menjelang perang Baratayuda.
Baca juga : I Don`t See Red And Blue States
Kocap kacarito, Prabu Kresna diutus Pandawa sebagai duta pamungkas untuk meminta kembali separuh keraja an Hastina dan Kerajaan Amarta. Sesuai janji, Prabu Duryudana akan menyerahkan kembali kerajaan Amarta dan separuh Hastina setelah Pandawa menjalani hukuman selama dua belas tahun di tengah hutan akibat kalah main dadu. Pandawa adalah pewaris sah kerajaan Hastina setelah Prabu Pandu mangkat. Namun atas kebijakan para sesepuh kerajaan, Kerajaan Hastina dibagi dua antara Pandawa dan Kurawa.
Awalnya, Prabu Duryudana dapat menerima usulan Prabu Kresna untuk menyerahkan haknya para Pandawa. Sebagai bukti tertulis Kresna minta Prabu Duryudana menandatangani surat penyerahan kerajaan kepada Pandawa. Patih Sengkuni yang dari awal pembicaraan banyak diam kurang sependapat dengan Duryudana. Sengkuni tidak setuju kerajaan Hastina dan Amarta diserahkan kembali kepada Pandawa. Melihat suasana tidak kondusif, Patih Sengkuni memilih keluar dari persidangan tanpa pamit.
Baca juga : Kiprah Generasi Milenial
Rupanya Patih Sengkuni keluar untuk menemui kakak perempuannya yaitu Dewi Gandari. Gandari adalah istri Adipati Destarastra orang tua para Kurawa. Sengkuni melaporkan apa yang terjadi di parepatan agung. Mendengar laporan Patih Sengkuni, Dewi Gandari marah besar dan melabrak Prabu Duryudana. Gandari minta perjanjian dibatalkan. Kerajaan Hastina harus dipertahankan dengan perang Baratayuda dan tetes darah penghabisan.
Prabu Kresna kaget mendengar ucapan Duryudana yang membatalkan sepihak penyerahan kerajaan Hastina. Belum hilang rasa kagetnya, Prabu Kresna diserang pasukan Kurawa yang sudah lama menunggu di alun-alun. Mendapat serangan mendadak tersebut Kresna tiwikrama merubah wujudnya menjadi raksasa sebesar gunung ana kan dan mengamuk mengejar para Kurawa. Pasukan Kurawa kocar-kacir lari untuk menyelamatkan diri.
Baca juga : Cipta Kerja Dan Lingkungan
“Sengkuni penyebab terjadinya perang saudara, Mo,” celetuk Petruk membuyarkan lamunan Romo Semar. “Betul, Tole. Sebagai pejabat teras kerajaan ucapan dan perilaku Patih Sengkuni tidak boleh ditiru. Ucapan Sengkuni lebih ganas daripada virus corona. Wabah Sengkuni seperti adu domba, asbun dan mau menang sendiri sudah menyebar ke berbagai lini saat ini. Kalau tidak waspada perilaku Sengkuni bisa merusak tatanan politik dan budaya.” Oye
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.