Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Etika Politik Nabi Muhammad SAW (56)

Ketegasan Para Ulama (1)

Minggu, 24 Januari 2021 05:01 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Di balik sebuah krisis yang melanda suatu bangsa, termasuk krisis sebagai akibat hadirnya C-19, bi­asanya muncul ber­bagai gejolak, tidak terkecuali gejolak politik dan sosial keagamaan.

Baca juga : Fenomena Deterritorialisasi Dunia Islam (5)

Kecenderungan berkembangnya kelompok radikal keagamaan tidak bisa dibiarkan. Jika terlambat bersikap terhadap kelompok ini, maka bangsa Indonesia akan kehilangan wajah kedamaiannya. Penyimpangan makna dan praktek jihad yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat muda tidak bisa dibiarkan.

Baca juga : Fenomena Deterritorialisasi Dunia Islam (4)

Para ulama, khususnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai pe­megang otoritas keabsahan nilai-nilai keagamaan (Islam) harus berani bicara keluar (speak out) agar mayarakat umum tidak bingung. Di dalam NKRI sudah ada pembagian tugas antara pemerintah (umara’) dan ahli agama Islam (‘ulama’). Urusan sosial politik kenegaraan menjadi domain umara, se­dangkan urusan keagamaan, khususnya legalitas formal hukum agama Islam, menjadi domain ulama.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.