Jika Setiap Masjid Memiliki Minimarket (1)

Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah masjid dan mushallah sudah lebih dari satu juta. Bertebaran di ten­gah perkampungan masyarakat. Tidak ada ruang publik pal­ing sering dikunjungi setiap hari, minimum 5 kali sehari semalam ialah masjid dan mushalah serta lang­gar, surau, dan meunasah. Setiap warga muslim di kawasan masjid dan mush­alah merasa memiliki dan bertanggung jawab untuk memelihara dan menjaga keamanannya.

Banyak kasus orang-orang sekitar masjid membersihkan dan mempertah­ankan eksistensi dan kehormatan masjid dan mushallahnya. Hal itu disebabkan karena dalam teologi Islam masjid dan mushalah disebut sebagai rumah Allah (Baitullah). Setiap kali memasuki masjid-mushalah kita diminta shalat dua rakaat tahiyat masjid, fungsinya untuk mewibawakan dan menghormati kemuliaan rumah Allah SWT.

Baca juga : Trend Pemberdayaan Masjid (4)

Masjid dan mushalah semua kelom­pok umur familiar dengannya. Mulai anak-anak kecil belajar mengaji sampai kepada kakek atau nenek mengunjungi masjid untuk shalat berjamaah dan i’tikaf di dalamnya. Di dalamnya ada remaja masjid, ada pemuda masjid, majlis ta’lim, dan komunitas pencinta masjid lainnya. Semua merasa dekat dengan masjid dan bersedia mem­bela dan mempertahankan kehormatan masjid dan mushalahnya.

Bisa dibayangkan, jika setiap masjid atau mushalah masing-masing memiliki minimarket, yang menyuguhkan kebu­tuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari jamaahnya. Apalagi jika dipromosikan dengan takeline: “Membeli sambil beramal”.

Baca juga : Trend Pemberdayaan Masjid (3)

Sudah pasti minimarket itu akan memiliki pelanggang fumnamental. Walaupun harganya sedikit lebih mahal, apalagi jika bisa diusahakan bisa lebih murah daripada pasar lain, sudah pasti minimarket masjid itu akan lebih laris. Akibatnya lebih lanjut minimarket di tempat lain bisa gulung tikar karena pembeli mereka mayoritas muslim. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.