Dark/Light Mode

Peran Politik Santri Dalam Lintasan Sejarah (4)

Peran Politik Santri Pasca Kemerdekaan (Orde Baru) (6)

Minggu, 15 Agustus 2021 06:18 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Periode ketiga; dekade 1980-an hingga kini. Pola hubungan berubah menjadi ako­modatif dan cenderung menghindari konflik, yaitu umat Islam dan Islam di Indonesia yang selalu menjadi pembahasan dalam wacana politik Indonesia, diyakini oleh banyak orang, mengalami pergeseran atau perubahan drastis sikap pemerintahan Orde Baru terhadap umat Islam, golongan mayoritas yang termarjinalkan pada tahun-tahun awal Orde Baru.

Baca juga : Peran Politik Santri Pasca Kemerdekaan (Orde Baru) (5)

Secara obyektif, umat Islam mengakui adanya perubahan sikap tersebut. Perubahan-perubahan kebijakan politik mendasar Pemerintah tersebut, antara lain: lahirnya UU Sistem Pendidikan Nasional, di mana Pendidikan Agama menjadi mata pelajaran wajib yang harus diberikan kepada anak didik dari tingkat TK hingga Perguruan Tinggi, baik negeri maupun swasta.

Baca juga : Peran Politik Santri Pasca Kemerdekaan (Orde Baru) (4)

Kemudian, UU Peradilan Agama yang memuat antara lain prinsip-prinsip, bahwa sahnya perkawinan berdasarkan ketentuan UU N0.1/74, bagi mereka yang beragama Islam berlaku hukum Islam dalam masalah-masalah perkawinan, warisan, wakaf, hibah, dan sedekah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.