Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Walaupun sudah agak terlambat, kini saat paling tepat untuk mengungkap sekaligus mengakhiri seluruh aktifitas NII, dan dengan sendirinya juga kelompok teroris. Mengingat populasi mereka sudah mencapai angka yang besar, ada yang memprediksi ratusan ribu bahkan lebih. Cara untuk mengatasi kelompok NII ini tentu tidak sederhana. Tidak sesederhana mengatasi kasus-kasus kriminal lainnya seperti kelompok pecandu narkoba dan penjudi.
Upaya untuk mengatasi kelompok NII dapat dipikirkan sejumlah alternatif sebagai berikut:
Baca juga : Bagaimana Mengatasi NII (3)
1. Di level pimpinan Ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah, tokoh masyarakat, termasuk pemerintah, harus lebih berkonsentrasi merangkul warga umat mainstream agar tidak mudah menyempal. Caranya antara lain terus menerus melancarkan dakwah yang mencerahkan kepada mereka.
2. Di level masyarakat masing-masing orang tua/wali harus lebih ekstra hati-hati mengawasi pergaulan anak-anaknya dengan cara memperhatikan prilaku dan gerak-geriknya. Jika ada kelainan maka sebaiknya sesegera mungkin dilakukan pendekatan atau mengonsultasikan anak yang bersangkutan ke pihak terkait.
Baca juga : Bagaimana Mengatasi NII (2)
3. Pimpinan sekolah dan kampus sebaiknya lebih mengawasi kelompok-kelompok yang disinyalir mencurigakan. Sebaiknya aktifitas organisasi formal kampus, baik intra maupun ekstra, lebih aktifkan kembali, yang akhir-akhir ini cenderung melemah.
4. Di level pihak yang berwajib seperti polisi, BIN, BNPT, Kejaksaan, termasuk aparat kementerian terkait seperti Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Agama, sudah saatnya bertindak lebih proaktif untuk menggunakan momentum sekarang ini untuk menumpas seluruh jaringan NII.
Baca juga : Bagaimana Mengatasi NII (1)
5. Bagi anggota NII, baik yang sudah bertaubat atau yang masih ragu untuk bertaubat sesegera mungkin dicarikan jalan keluar untuk menyekolahkan kembali yang sudah terlanjur drop out, mencarikan peluang kerja bagi mereka yang ter-PHK, yang belum bekerja, dan yang lebih penting melakukan rebrainwashing, mungking dengan cara “menyekolahkan kembali” atau menampung di tempat transito untuk membersihkan memori ke-NII-an mereka oleh suatu lembaga profesional dan credible.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.