Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tips Cara Memasang Roof Box Yang Benar

Sabtu, 5 Februari 2022 09:18 WIB
Roof Box. (Foto: ist)
Roof Box. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemasangan roox box di atap mobil pernah memicu perbincangan karena ada yang menilai langkah itu melanggar rancangan teknis kendaraan dan menyalahi peruntukannya. Bertambahnya berat keseluruhan dari roof box turut dianggap mempengaruhi daya angkut kendaraan karena bobot yang bertambah.

Padahal, pemasangan roof box bakal membuat ruang kabin lebih lega lantaran barang bawaan bisa disimpan di situ, termasuk jauh lebih aman ketimbang hanya mengikat barang di atap mobil. Kepolisian juga sudah memastikan bahwa pemasangan roox box bukan pelanggaran lalu lintas sepanjang ukuran dan dimensinya normal dan wajar.

Berikut tips singkat memasang roof box supaya aman dan nyaman ketika mengemudi di jalan. 

1. Pastikan Mobil Memiliki Roof Rail 

Roof box tidak bisa diletakkan begitu saja di atap mobil karena dapat merusak serta tidak memiliki pegangan yang kuat. Untuk itu dibutuhkan roof rail berupa rel membujur tempat memasang roof rack sebagai tempat meletakkan roof box. MPV dan SUV Toyota sudah memiliki roof rail dengan perhitungan teknis yang matang supaya dapat dipasang roof rack dan roof box di atasnya dengan mudah dan aman. 

Baca juga : Kasus Covid-19 Memang Tinggi, Tapi Yang Dirawat Di RS Rendah

2. Pasang Roof Rack sebagai Dudukan Roof Box 

Roof rack merupakan struktur alas sebagai dudukan roof box. Pemilik mobil juga bisa saja meletakkan barang bawaan langsung di atas roof rack, tapi tidak direkomendasikan karena barang dapat terlepas sehingga berbahaya di jalan. Pilih roof rack yang kokoh dan memiliki dudukan yang kuat serta mudah dibongkar-pasang. Termasuk sanggup menopang roof box di atasnya serta ukurannya tidak melewati lebar bodi mobil karena mengganggu secara estetika dan safety. 

3. Pilih Roof Box Sesuai Kebutuhan 

Sebagai tempat menyimpan barang, pilih roof box sesuai kebutuhan dengan kapasitas yang memadai tapi tidak terlalu besar karena dapat mempengaruhi aerodinamika dan titik keseimbangan mobil. Pilih material roof box yang berkualitas tapi tidak terlalu berat untuk menjaga bobot total mobil, apalagi kalau ternyata mobil juga diisi penuh oleh penumpang.

Pelajari cara memasang roof box pada roof rack dan mekanisme penguncian tutupnya yang benar supaya aman di jalan. Pelajari pula posisi peletakannya yang pas di atap mobil untuk menjaga keseimbangan kendaraan dan tidak melewati dimensi mobil untuk menjaga safety dan estetika. Supaya aman, pilih roof box bermerek yang telah memiliki sertifikat keamanan dan dijual oleh diler resmi. 

Baca juga : Begini Cara Zalnando Memotivasi Pemain Yang Kepatil Covid

4. Perhitungkan Daya Angkut Maksimal Kendaraan 

Setiap kendaraan memiliki daya angkut maksimal untuk menjaga supaya kinerja mobil tetap terjaga optimal di jalan. Karena bukan merupakan komponen kendaraan, roof rack dan roof box harus dikategorikan sebagai barang bawaan. Kurangi daya angkut maksimal dengan berat roof rack dan roof box untuk mendapatkan daya angkut maksimal baru sebagai acuan dalam membawa penumpang dan barang, termasuk barang yang akan dimasukkan ke dalam roof box. 

5. Perhatikan Gaya Mengemudi di Jalan 

Keberadaan roof box akan mengubah aerodinamika dan center of gravity serta menambah berat keseluruhan mobil. Biasanya mobil akan terasa lebih berat, limbung, dan sulit dikendalikan lantaran perubahan ketiga aspek tersebut.

Lakukan adaptasi saat mulai berjalan, pastikan selalu berkendara secara halus dan tenang serta tidak agresif, apalagi jarak pengereman juga akan bertambah jauh. Ingatlah selalu bahwa di atap mobil ada tambahan roof box yang mewajibkan AutoFamily untuk memperhatikan gaya mengemudi. 

Baca juga : Nadal Lebih Gampang Ketimbang Federer

6. Hati-hati Portal Gerbang Tol Otomatis 

Ukur tinggi maksimal mobil setelah dipasang roof box. Pastikan aman dan dapat melewati portal gerbang tol otomatis (GTO) khusus mobil penumpang. Jika tidak bisa, artinya pemilik mobil wajib melalui GTO tanpa portal. 

Termasuk pula ketika melewati portal yang ada di kawasan wisata dan perumahan. Sebagai pengingat, pemilik kendaraan dapat memasang stiker atau peringatan bahwa mobil membawa roof box yang bisa diletakkan di area kokpit pengemudi. 

“Penggunaan roof box memberikan banyak keuntungan karena dapat digunakan sebagai tambahan tempat menaruh barang bawaan. Meski begitu, ada aturan yang wajib dipahami oleh AutoFamily supaya dapat memperoleh manfaat dari roof box serta tidak melanggar aturan lalu lintas dan merugikan akibat memicu kecelakaan,” ujar Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.