Dark/Light Mode

Tips Kurangi Risiko Kurang Tidur Selama Ramadan

Senin, 11 April 2022 22:59 WIB
Ilustrasi (Foto Shutterstock)
Ilustrasi (Foto Shutterstock)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menerapkan kebiasaan istirahat yang baik selama Ramadan dapat mengurangi risiko yang terjadi akibat kurang tidur. Manusia normalnya butuh tidur 7-9 jam setiap hari.

Pada prinsipnya, ada tiga faktor penting yang mendasari kualitas tidur, yakni jadwal tidur yang konsisten, periode tidur yang cukup tanpa gangguan, dan kebiasaan sleep hygiene yang baik. Seperti mematikan layar, memiliki ruang tidur yang gelap dan tenang, dan memberikan waktu yang cukup untuk bersantai sebelum waktu tidur.

Baca juga : Pentingnya Menjaga Kecukupan Hidrasi Selama Puasa Ramadan

"Apabila sleep hygiene sudah baik dan waktu tidur konsisten tujuh jam,risiko kurang tidur seperti pusing, sakit kepala, perubahan emosi, penurunan konsentrasi, dan kenaikan berat badan, tidak akan terjadi,” terang Dokter umum Nugroho Anargha, kepada Antaranews.com, Senin (11/4).

Selama Ramadan, akan terjadi perubahan pola tidur di mana sebaiknya waktu mulai tidur dimajukan, dan jika memungkinkan kembali tidur setelah shalat Subuh.

Baca juga : Nggak Usah Khawatir Sama Varian XE

“Jika akan melakukan tahajud dan sahur pukul 03.00, maka sebaiknya jam tidur mulai pukul 21.00,” tuturnya.

Perubahan pola tidur dimulai sejak berpuasa dan dilakukan secara bertahap dan konsisten sehingga tubuh dapat membentuk irama tidur yang baru. Apabila memungkinkan, dia menyarankan untuk tidur sesaat selama 20 menit pada petang hari.

Baca juga : Mafia Solar, Rasain Lu!

Setelah satu bulan menjalani pola tidur yang berbeda sepanjang Ramadan, bisa dikembalikan dengan pola tidur kembali seperti biasa. Nugroho menyarankan untuk mengembalikan pola tidur seperti dulu secara bertahap. Jika diperlukan, gunakan alarm untuk menjaga agar tidak terjadi jam tidur yang berlebihan.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.