Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pentingnya Menjaga Kecukupan Hidrasi Bagi Ibu Hamil Dan Menyusui

Jumat, 9 September 2022 13:53 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Air merupakan zat gizi dengan kontribusi terbesar dalam tubuh. Sebanyak dua per tiga komposisi tubuh merupakan air yang fungsinya tidak bisa digantikan oleh zat gizi lain. Apalagi, saat masa kehamilan dan menyusui untuk mendukung perkembangan janin dan bayi yang baru lahir.

Sebab, air menjadi komposisi utama dari janin yaitu hingga 70-90 persen. Begitu pula pada komposisi ASI, yang mencapai hingga 87 persen.

Oleh sebab itu, ibu hamil dan menyusui dianjurkan untuk meminum 1 hingga 3 gelas lebih banyak dibandingkan kebutuhan wanita umumnya.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia, Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS pada acara Food Ingredient Asia Conference yang diselenggarakan oleh Southeast Asian Food Science and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center-LPPM IPB bekerja sama dengan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB University dan Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia pada 7-9 September 2022, di JIEXPO Kemayoran.

Baca juga : Bendung Radikalisme, Tingkatkan Literasi Digital Dan Nilai Kebangsaan

Pada kesempatan tersebut, Prof. Hardinsyah menekankan mengenai pentingnya air sebagai asupan gizi pada periode kehamilan dan menyusui yang sayangnya masih sering terlupakan.

Dia memaparkan, berdasarkan riset yang dilakukan di Indonesia, 2 dari 5 ibu hamil dan 5 dari 10 ibu menyusui ternyata belum cukup minum.

"Salah satu penyebab dari perubahan perilaku hidrasi selama masa kehamilan adalah fluktuasi hormon dan perubahan berat badan sehingga menyebabkan gejala mual, mulut tidak enak, dan tenggorokan terasa lebih kering," tutur Prof. Hardinsyah.

Survei terhadap lebih dari 1.000 ibu hamil dari 24 provinsi di Indonesia itu menunjukkan, 7 dari 10 ibu hamil menggantikan asupan air minum mereka dengan teh.

Baca juga : Pemerintah Diminta Pertimbangkan Lagi Rencana Naikkan BBM Subsidi

"Hal ini berpotensi menghambat penyerapan zat gizi tertentu seperti zat besi yang dibutuhkan ibu hamil dan meningkatkan konsumsi minuman dengan rasa manis selama periode kehamilan yang meningkatkan risiko kesehatan janin dan bayi," ingatnya. 

Konsumsi air dalam jumlah cukup dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan jumlah cairan ketuban pada ibu hamil dan mencegah terjadinya oligohidramnion.

Oligohidramnion merupakan kondisi berkurangnya cairan amnion atau ketuban pada masa kehamilan.

Pada kondisi oligohidramnion, secara kuantitatif, volume cairan amnion atau cairan ketuban yang dimiliki oleh ibu tersebut kurang dari 500 mL atau memiliki angka ICA (Indeks Cairan Amnion) kurang dari 5 cm.

Baca juga : Jokowi: Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Besar, Asal Hilirisasi Jalan Terus

Secara umum, prevalensi oligohidramnion pada ibu hamil berada di angka 3-5 persem dan umumnya terjadi pada trimester ketiga.

Oligohidramnion dapat disebabkan oleh berbagai etiologi salah satunya yaitu kondisi kurang air pada masa kehamilan.

Lebih lanjut, menurut Prof. Hardinsyah, penting juga untuk memperhatikan karakteristik sensori air minum yang ideal bagi ibu hamil.

"Air dengan kandungan mineral yang baik dengan memberikan rasa yang seimbang atau netral tanpa satu rasa yang dominan serta tekstur yang ringan di tenggorokan dapat mengurangi rasa enek pada ibu hamil sehingga membantu menjaga ibu hamil tetap terhidrasi sehat serta mencegah konsumsi minuman manis berlebihan,” jelas Prof. Hardinsyah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.