Dark/Light Mode

Sampoerna University Tawarkan Kurikulum Unik Berbasis Pendidikan Umum Di Amerika

Senin, 16 Januari 2023 19:49 WIB
Foto: Dok. Sampoerna University
Foto: Dok. Sampoerna University

 Sebelumnya 
Di kesempatan yang sama, hadir pula Founder & CEO Deall Jobs dan SejutaCita Andhika Sudarman yang berhasil mendapatkan penghargaan khusus dari Dekan di salah satu universitas Ivy League di Amerika pada tahun 2020, serta menjadi orang Indonesia pertama yang memberikan pidato kelulusan di kampus tersebut.

Andhika menekankan, kurikulum Indonesia tentunya merupakan bekal baginya. Namun, kurikulum internasional mendorongnya untuk menerapkan sekaligus memperdalam perspektif global dirinya. Sekarang adalah era di mana kita sulit kalau mau terus berdiri di tempat yang sama. Karena yang lain terus bergerak maju.

“Belajar di luar negeri memberikan saya kesempatan tersebut. Memperluas network secara global, mempelajari perspektif mereka, cara belajarnya juga beda, dengan pemahaman yang lebih intensif. Semuanya makin membuat saya sadar bahwa penting untuk tidak stay di zona nyaman saja,” ungkap Andhika.

Baca juga : Menteri Hadi Tawarkan Solusi Sengketa Tanah Di Curahnongko Jember

Menyambut Indonesia Emas 2045, Indonesia masih memiliki tantangan besar terkait kualitas sumber daya manusia (SDM).

Berdasarkan World Bank tahun 2020, Human Capital Index (Indeks Sumber Daya Manusia) Indonesia masih berada pada peringkat 87 dari 174 negara dengan nilai HCI (Human Capital Index) 0,54, yang notabene masih tertinggal dari beberapa negara di Asia Tenggara.

Sementara, Student & Alumni Affairs Sampoerna University Farrah Mahdaly menjelaskan, data tersebut menjadi motivasi Sampoerna University untuk terus bisa meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

Baca juga : Sharp Akan Menghadirkan Teknologi Terbaru Pada Pameran CES 2023 di Amerika

Sampoerna University sebagai institusi pendidikan berkomitmen untuk berkontribusi mencetak generasi masa depan Indonesia yang memiliki daya saing global.

“Kami juga mempersiapkan lulusan dengan karakter moral tangguh dan siap untuk profesi masa depan yang menuntut keterampilan kompetitif, serta mampu bersaing di ranah nasional maupun internasional,” jelasnya.

Sampoerna University mengaplikasikan sistem pembelajaran khas Amerika yang berlangsung dua arah serta menggunakan project and case study. Kurikulum Amerika menggabungkan pengetahuan umum dan interdisiplin yang menjadi landasan bagi seluruh jurusan.

Baca juga : Universitas Esa Unggul Borong 4 Penghargaan Di Anugerah Diktiristek 2022

Kurikulum ini berfokus membangun kompetensi mahasiswa yang tangguh di era sosial, etika, dan komunikasi khususnya dalam bahasa Inggris, berpikir kritis dan problem solving, serta penguatan dasar matematika, sains, literasi informasi, dan teknologi.

Menurut Farrah, dengan mengaplikasikan kurikulum internasional, peserta didik Sampoerna University akan lebih percaya diri bersaing di berbagai industri karena memiliki pengetahuan, keterampilan, serta kredensial berstandar internasional.

“Selain itu, kesempatan belajar berdasarkan pengalaman nyata (real-world experience) yang kami tawarkan menjadi salah satu bekal kesiapan lulusan kami agar lebih matang dalam menghadapi kompetisi global,” pungkas Farrah. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.